01 Pengertian Catatan Atas Laporan Keuangan. Pembahasan materi tentang catatan laporan keuangan (dalam bahasa Inggris: notes to the financial statements) ini mengacu pada CALK menurut PSAK yang berlaku, terutama yang sudah diwajibkan bagi perusahaan Tbk (publik). Pengertian catatan atas laporan keuangan adalah bagian dari laporan keuangan yang
Informasiyang disajikan tersebut disertai dengan berbagai macam fakta, contoh, tabel, grafik atau bentuk data lainnya. Pengertian teks eksposisi, struktur teks dan contoh teks eksposisi tentang √ kesehatan , √ lingkungan, √ pendidikan dan √ teks eksposisi tentang teks eksposisi hanyalah satu diantara banyak teks yang ada di dunia
Soalcerita merupakan soal yang dapat disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan, soal cerita yang berbentuk tulisan berupa sebuah kalimat yang mengilustrasikan kegiatan dalam kehidupan sehari-hari (Ashlock, 2003:80). Soal cerita yang diajarkan diambil dari hal-hal yang terjadi dalam kehidupan sekitar dan pengalaman siswa.
Pengertian Tujuan, Manfaat, jenis, dan Ciri dari Laporan. Pengertian laporan adalah bentuk penyajian fakta tentang suatu keadaan atau suatu kegiatan, pada dasarnya fakta yang disajikan itu berkenaan dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada si pelapor. Fakta yang disajikan merupakan bahan atau keterangan untuk informasi yang dibutuhkan
. Di tengah ketatnya persaingan content marketing, salah satu cara untuk meningkatkan traffic adalah dengan membuat konten dalam format infografis. Belakangan ini, infografis terbukti mampu menarik perhatian audiens secara lebih luas karena sifatnya yang ringkas dan mudah dibagikan. Mengingat sifat manusia yang cenderung lebih mudah tertarik dengan informasi yang dikemas dalam bentuk visual, infografis sangat bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan brand awareness sebuah perusahaan. Lalu, bagaimana cara membuat infografis yang menarik, benar, sekaligus mudah? Simak artikel ini, untuk mengetahui seluk beluknya, mulai dari pengertian, jenis, hingga langkah-langkah membuat infografis. Infografis adalah sebuah jenis media informasi yang disajikan dalam bentuk teks, serta dipadukan dengan beberapa elemen visual seperti gambar, ilustrasi, grafik, dan tipografi. Infografis identik dengan penyajian data dalam bentuk angka yang dikemas dalam berbagai paduan warna desain yang menarik. Selain membuat konten Anda jadi lebih beragam, dengan membuat infografik konten Anda akan menjadi lebih interaktif dan atraktif bagi pembaca. Manfaat Infografis 1. Meningkatkan Brand Awareness Manfaat yang pertama dan utama adalah mampu secara efektif meningkatkan brand awareness bisnis Anda. Dengan mencantumkan logo brand perusahaan di dalam infografis yang menarik dan informatif, akan membantu brand Anda untuk lebih diingat oleh audiens, terlebih jika konten infografik yang Anda buat memiliki nilai plus yang memicu audiens untuk secara sukarela membagikannya di platform media sosial mereka 2. Meningkatkan Optimasi SEO Setelah berhasil menjangkau audiens yang lebih luas, infografis juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan SEO. Tambahan backlink yang relevan untuk mendukung performa dari SEO, dan susun strategi untuk mempromosikan konten infografik agar lebih banyak orang yang melihatnya. 3. Shareability Tinggi Karena formatnya yang ringkas, infografis bisa dengan mudah dibagikan. Selain bisa disematkan pada konten blog atau artikel, infografik juga bisa diunggah langsung ke media sosial. Dengan demikian, jika memang infografis yang Anda buat menarik dan bermanfaat, kemungkinan audiens membagikannya secara organik juga tinggi. 4. Media Promosi yang Efektif Audiens cenderung lebih tertarik pada konten yang sederhana dan mudah dikonsumsi, namun tetap mampu menyampaikan value yang mereka butuhkan dengan baik. Dengan adanya infografis, sangat membuka peluang dalam meningkatkan keefektifan promosi. Jenis-Jenis Infografis Berdasarkan konten yang disajikan, infografis dapat digolongkan ke dalam beberapa jenis, antara lain 1. Statis Infografis statis adalah infografis yang disajikan dalam bentuk yang sederhana tanpa menggunakan audio dan animasi bergerak. Format visual infografis statis hanya hanya berupa gambar atau ilustrasi untuk menjelaskan informasi atau topik yang sedang dibahas. Infografis jenis statis ini biasanya digunakan dalam sebuah konferensi untuk memaparkan hasil penelitian maupun presentasi untuk memberikan informasi secara jelas dan efektif kepada audiens. Infografis statis mampu menyajikan data agar lebih mudah diterima tanpa berbelit-belit. 2. Animasi Infografis animasi adalah infografis yang memuat dua elemen vital, yaitu audio dan visual. Keduanya digabungkan dengan konsep yang sesuai dengan kebutuhan konten yang akan Anda buat. Infografis animasi terbagi lagi menjadi dua, yaitu yang bersifat dua dimensi dan tiga dimensi. Contoh infografis jenis animasi banyak ditemukan di YouTube. Saat ini sudah banyak content creator yang memanfaatkan platform Youtube untuk mengembangkan infografik jenis ini. Di media sosial pun infografik jenis ini sudah banyak lalu lalang, kebanyakan bersifat edukatif, tapi tak sedikit pula yang murni untuk promosi bisnis. 3. Interaktif Infografis interaktif adalah jenis infografis yang lebih kompleks bila dibandingkan dengan jenis statis dan animasi. Perbedaan mendasarnya terletak pada sasaran informasi, dimana audiens bisa melakukan interaksi langsung dengan data yang tersaji. Untuk membuat infografis interaktif Anda harus belajar mengenai bahasa pemrograman atau bekerja sama dan menggunakan jasa programmer atau developer. Dalam infografik interaktif, informasi disajikan dengan bantuan beberapa elemen, contohnya seperti tombol atau button. Audiens memiliki otonomi untuk menelusuri informasi yang disajikan, dan ketika audiens memberikan stimulan dalam bentuk menekan tombol, maka infografis akan memberikan informasi yang lebih banyak. Cara Membuat Infografis 1. Menentukan Topik Langkah pertama untuk membuat infografis yang menarik adalah dengan terlebih dahulu menentukan topik atau tujuan konten sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Sebelum membuat desain atau layout, Anda harus mempersiapkan dan mematangkan idenya terlebih dahulu. Pastikan untuk melakukan riset mengenai target user yang akan disasar. Buatlah infografik yang memiliki tingkat relevansi tinggi, baik untuk sekarang dan kalau bisa di masa mendatang. Hal tersebut sangat berpengaruh pada traffic yang akan Anda dapatkan nantinya. 2. Cari Referensi dan Mengumpulkan Data Setelah menentukan topik, selanjutnya adalah mengumpulkan sumber informasi dan referensi sebagai acuan pembuatan konten. Memanfaatkan berbagai media dan platform seperti internet, buku, atau artikel untuk mencari sumber informasi dan insight.. 3. Memvisualisasikan Data dan Informasi Setelah menghimpun data yang hendak disajikan, waktunya menerjemahkannya dalam bentuk visual sehingga membentuk susunan infografik yang terstruktur. Dalam tahap ini, implementasikan metode ICCORE Inform, Compare, Change, Organize, Relationship, dan Explore untuk memvisualisasikan data Anda. Inform Pastikan data dapat menyampaikan pesan penting dari konsep dan ide yang telah dikembangkan Compare Pastikan suatu data dapat dibandingkan antara konteks satu dengan konteks yang lain, dapat berupa diagram batang, garis, dan lain sebagainya Change Konten dapat berisi perubahan data, kronologi, hingga cerita mengenai produk, perusahaan atau personal brand dari waktu ke waktu Organize Kategori ini digunakan untuk menunjukkan informasi seputar ranking, pola, atau siklus yang saling berurutan. Anda dapat menggunakan diagram flowchart, tabel, maupun mind mapping. Relationship Data juga dapat menunjukkan hubungan yang lebih kompleks pada suatu konteks. Contohnya, penggunaanya dapat berupa scatter plot maupun multi-series plot Explore Pastikan pengguna dapat mengeksplorasi atau menjelajahi infografis anda secara lebih detail untuk menambah wawasan yang lebih mendalam 4. Mendesain Layout Langkah selanjutnya adalah menentukan rancangan grid layout. Tujuan dari pembuatan sebuah grid adalah untuk menyeimbangkan tata letak dalam setiap elemen, seperti, teks, gambar, ilustrasi, dan elemen yang lain. Dalam melakukan layouting, pastikan untuk menyesuaikannya dengan perilaku dan kebiasaan user dalam membaca informasi Anda. Gunakan struktur grid untuk membantu penyusunan elemen agar audiens lebih mudah dalam membaca dan memahami konten yang disajikan. 5. Menggunakan Template Membuat sebuah desain infografis mulai dari nol hingga tahap akhir akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan sumber daya yang besar. Namun, hal tersebut dapat diatasi dengan menggunakan template gratis yang sudah banyak tersedia di berbagai platform website design template. Dengan adanya template, membuat desain menjadi lebih cepat dan setiap elemen yang ingin ditampilkan juga bisa diatur dengan mudah. Setelah template ditentukan, pastikan untuk memiliki keselarasan dengan struktur grid yang telah dibuat sebelumnya. Rekomendasi Website Gratis untuk Membuat Infografis Berikut ini adalah beberapa rekomendasi platform website yang bisa dipakkai dalam proses perancangan desain infografis yang menarik. 1. Canva Merupakan tools online yang sering digunakan untuk membuat brosur hingga slide presentasi. Anda dapat menggunakan Canva untuk membuat infografis dengan lebih cepat dan mudah. Tools ini dapat anda gunakan secara gratis dengan mendaftarkan akun terlebih dahulu. 2. Piktochart Piktochart adalah pilihan terbaik untuk membuat berbagai macam infografis dengan format yang berbeda-beda, mulai dari ukuran poster, powerpoint, hingga laporan. 3. Infogram Infogram bisa digunakan dengan mudah untuk membuat template infografik sederhana. website ini merupakan pilihan yang tepat untuk membuat data statistik. 4. Visualize Visualize merupakan platform website untuk mengolah dan merancang infografik dengan tipe yang berbeda. Selain itu, website ini juga mempunyai fitur untuk membuat resume atau CV dengan format yang lebih advanced dan kreatif. 5. Visme Kendati tergolong sebagai tool online yang masih baru, Visme memiliki berbagai fitur yang lengkap seperti presentasi, mockup, banner, poster, infographic dan lain sebagainya. Beberapa template telah tersedia dalam Visme, baik pada akun gratis, maupun premium. Demikian artikel apa itu Infografis dan cara membuatnya dari Rumahweb, semoga bermanfaat.
Penyajian sebuah informasi tidak mutlak disampaikan dalam teks atau wacana yang berbentuk paragraf. Tabel, grafik, dan bagan merupakan salah satu bentuk penyampaian informasi yang biasanya memuat hal berkaitan dengan angka, urutan atau tingkatan secara periodik, perbandingan, serta data-data dalam ruang lingkup dan waktu tertentu. Grafik, tabel dan bagan tidaklah dibuat sekadar melengkapi teks, namun lebih dari itu, grafik merupakan bagian tak terpisahkan dari teks yang disajikan. Pemunculan grafik pada sebuah teks dimaksudkan untuk mendukung kemudahan dalam memahami isi informasi teks tersebut. Grafik adalah lukisan pasang surut suatu keadaan dengan garis atau gambar. Grafik menggambarkan tenatang naik turunnya hasil, statistik, dan lain-lain. Tabel merupakan daftar berisi ikhtisar sejumlah data informasi yang biasanya berupa bilangan atau kata-kata yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu dengan garis pembatas sehingga dengan mudah disimak. Bagan adalah gambar rancangan, gambar denah, atau skema. Bagan juga dapat berarti alat peraga grafik untuk menyajikan data untuk mempermudah penafsiran. Grafik, tabel, atau bagan yang menyertai teks bacaan berfungsi memperjelas isi wacana. Paparan yang rumit dan pelik akan lebih mudah dipahami bila disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram. Teks bacaan yang rumit dan disertai dengan tabel, grafik atau bagan/diagram, membantu pembaca untuk lebih memfokuskan pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan. Pada umumnya pembaca akan mencari bagian-bagian yang diperlukan saja pada tabel, grafik atau bagan/diagram yang disajikan. Pada grafik tersebut, disajikan informasi yang sudah ditampilkan sedemikian rupa ke dalam gambar yang mewakili sejumlah data. Penggambaran jumlah angka menjadi garis atau gambar akan memudahkan memahami sebuah data, sebuah perkembangan dan lebih memudahkan kalian menyimpulkan isi data. Untuk itu diperlukan kemampuan dalam membaca informasi berbentuk grafik, tabel atau bagan. Membaca atau memahami isi sebuah grafik, tabel atau bagan dapat dilakukan dengan cara mengubah tampilan grafik, tabel atau bagan ke dalam bentuk uraian atau beberapa kalimat. Terkadang informasi dalam bentuk grafik tabel, dan bagan masih menyulitkan orang lain mengetahui informasi di dalamnya. Mengubah informasi dari sebuah grafik, tabel, dan bagan ke dalam beberapa kalimat bertujuan membantu pembaca memahami isinya. Kegiatan menguraikan grafik, tabel, dan bagan ke dalam kalimat berarti menerjemahkan gambar menjadi wacana, sehingga akan lebih dipahami. Perhatikan contoh grafik hasil tangkapan ikan nelayan selama semester pertama tahun 2014 di bawah ini. Berdasarkan grafik di atas, dapat menyimpulkan isi grafik dengan menuliskannya dalam bentuk kalimat-kalimat sebagai berikut. Hasil tangkapan nelayan bulan Januari 2014 sebanyak 20 ton. Hasil tangkapan nelayan bulan Pebruari 2014 sebanyak 10 ton.paling sedikit Hasil tangkapan nelayan bulan Maret 2014 sebanyak 30 ton. Hasil tangkapan nelayan bulan April 2014 sebanyak 25 ton. Hasil tangkapan nelayan bulan Mei 2014 sebanyak 45 ton. Hasil tangkapan nelayan bulan Juni 2014 sebanyak 50 ton.paling banyak Hasil tangkapan nelayan selama semester pertama tahun 2014 adalah 180 ton. Rata-rata hasil tangkapan nelayan setiap bulan adalah 180 6 = 30 ton. Grafik di atas juga dapat diuraikan sebagai berikut. Hasil tangkapan nelayan selama semester pertama tahun 2014 sebanyak 180 ton dengan rincian bulan Januari sebanyak 20 ton, Pebruari 10 ton, Maret 30 ton, April 25 ton, Mei 45 ton, dan Juni 50 ton. Hasil tangkapan paling sedikit terjadi pada bulan Pebruari, sedangkan hasil tangkapan paling banyak terjadi pada bulan Mei. Hasil tangkapan rata-rata nelayan selama semester pertama tahun 2015 adalah 30 ton per bulan. Tabel Perhatikan tabel Pengunjung Perpustakaan SMP Bakti Bangsa Lombok Nusa Tenggara Barat berikut ini. KelasBulan JanuariPebruariMaretAprilMeiJuni VII11013015012510025 VII11512016015012020 IX140140200175750 Grafik dan tabel di atas dapat uraikan dalam kalimat-kalimat seperti berikut ini Jumlah pengunjung perpustakaan tertinggi terjadi pada bulan Maret yaitu sebanyak 510 orang. Jumlah pengunjung perpustakaan terendah terjadi pada bulan Juni yaitu sebanyak 45 orang. Pada bulan Juni tidak ada siswa kelas IX yang mengunjungi perpustakaan. Pengunjung kelas VII pada bulan Mei lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah pengunjung kelas VIII. Pengunjung kelas IX pada bulan Maret lebih banyak dibandingkan dengan pengunjung kelas VII. Bagan Bagan di atas dapat diuraikan dalam bentuk narasi berikut ini. Kepala sekolah merupakan pemimpin tertinggi di sekolah. Dalam menjalankan tugasnya kepala sekolah dibantu oleh seorang wakil kepala sekolah dan pembantu kepala sekolah. Kedudukan pembantu-pembantu kepala sekolah meliputi urusan kurikulum, kesiswaaan, humas, dan sarana prasarana. Dalam pelaksanaan operasional harian di kelas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah dibantu oleh para wali kelas. Dalam merencanakan kegiatan sekolah kepala sekolah dapat berkoordinasi dengan komite sekolah yang beranggotakan perwakilan wali murid atau tokoh masyarakat. Kedudukan antara kepala sekolah dengan komite sekolah keduanya sebagai mitra kerja dalam mengelola sekolah.
Diterbitkan Oktober 30, 2022 oleh media pendidikan - Informasi Penting Dari Teks Disajikan Dalam Bentuk Tabel Dengan Maksud Agar. Dengan demikian, informasi penting dari kutipan teks di atas adalah indonesia merupakan negara kepulauan sehingga memiliki keindahan alam yang istimewa baik di gunung, pantai, maupun danau seperti pulau dewata dan danau toba. Informasi penting dari suatu teks disajikan dalam bentuk tabel dengan maksud agar 1 Sampai 5 Bi Tolong Jawab Dong Plissss Besok Dikumpulin - from sih kita perlu melakukan penyajian. Lalu mengajukan pertanyaan terkait dengan isi tabel atau diagram. Informasi ini bisa kita sebut sebagai Objeknya, Termasuk Ke Dalam Bentuk Resensi Apakah Teks Tersebut?Proposal penelitian pengaruh penggunaan media gambar seri untuk meningkatkan kemampuan mengarang cerita pada siswa sekolah dasar oleh cici setyowati nim. Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menemukan informasi penting, yakni membaca judul teks. Informasi penting dapat kita temukan dengan membaca teks secara Sih Kita Perlu Melakukan kalimat tersebut hingga menjadi paragraf baru. Informasi dalam teks laporan observasi. Informasi penting dari suatu teks disajikan dalam bentuk tabel dengan maksud agar Kelas Vi Tema 8, → cara membuat, urutan, pendapat, sikap atau proses terjadinya peristiwa. Kemudian pada diagram, yang akan dibahas meliputi diagram garis, batang, dan lingkaran. Dengan demikian, informasi penting dari kutipan teks di atas adalah indonesia merupakan negara kepulauan sehingga memiliki keindahan alam yang istimewa baik di gunung, pantai, maupun danau seperti pulau dewata dan danau Ini Bisa Kita Sebut Sebagai secara cepat tabel/diagram yang dibaca yang dilatihkan adalah 1 memahami tujuan. Presentasikan hasil postermu di depan kelas. Menurut pendapat azhar susanto, pengertian informasi adalah salasatu hasil pengolahan data yang memberikan arti atau manfaat bagi Mudah Mengingat Isi pikiran dapat dikatakan sebagai cara mencatat yang kreatif dan efektif melalui sebuah diagram. Edo menanya satu per satu, kemudian menuliskan di sebuah kertas. Lalu mengajukan pertanyaan terkait dengan isi tabel atau diagram.
Pada artikel Bahasa Inggris kelas 12 ini, kamu akan belajar cara membaca dan membuat laporan dari data tabel dalam bahasa Inggris. Yuk, simak artikelnya! — Pernahkah kamu melihat laporan yang disajikan dalam bentuk tabel? Terkadang, kamu suka merasa pusing dan bingung kan, melihat data-data pada tabel tersebut? Apalagi kalau datanya ditulis dalam bahasa Inggris. Wah, makin pusing, deh! Padahal materi table reading dalam bahasa Inggris sering muncul dalam ujian, lho! Tidak terkecuali ujian sertifikasi bahasa Inggris, seperti TOEFL dan IELTS. Eits, tenang! Jangan pusing dulu! Kali ini, kita akan sama-sama belajar tentang table reading alias cara membaca data bentuk tabel dalam bahasa Inggris. Selain itu, kita juga akan belajar cara membuat laporan dari data tabel tersebut. Sudah siaappp? “Sudaaahhh..!!” Kalau sudah siap, yuk langsung aja kita mulai! Cara Membaca Tabel dalam Bahasa Inggris Table Reading Sebelum belajar cara membuat laporan berdasarkan data tabel, kita belajar cara membaca data tabelnya terlebih dahulu, ya! Ada 3 langkah yang harus kamu ikuti, yaitu 1. Perhatikan tabel yang akan dibaca dengan seksama Untuk membaca data yang disajikan dalam bentuk tabel, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperhatikan tabel tersebut dengan seksama. Coba kamu perhatikan contoh tabel tentang College Bookfair Sales Data di bawah ini! Perhatikan mulai dari baris paling atas sampai baris paling bawah. Jangan lupa juga untuk memperhatikan kolom demi kolom yang ada pada tabel tersebut. Pada contoh tabel tersebut, setelah diperhatikan dengan seksama, kita bisa tahu bahwa tabel ini menyatakan data mengenai jumlah penjualan buku pada bookfair universitas berdasarkan status member dan kategori bukunya. Hal ini bisa kita lihat dari judul, serta fitur-fitur yang ada pada top row dan top column pada tabel. Baca juga Cara Membaca dan Menjelaskan Bar Chart dalam Bahasa Inggris 2. Analisis hubungan antarbaris, hubungan antarkolom, dan hubungan antar baris dengan kolom Biasanya, tabel akan memiliki hubungan antarbaris, antarkolom, maupun antar baris dengan kolom. Tapi, tidak semua tabel memiliki ketiganya, ya. Oleh karena itu, kamu harus perhatikan hubungan mana saja yang dimiliki oleh tabel tersebut. Pada contoh tabel di atas, kita bisa melihat bahwa terdapat hubungan antarbaris, antarkolom, maupun antar baris dengan kolom. Hubungan antarbaris bisa dilihat dari data pada baris paling bawah yang menyatakan total penjualan per status member. Hubungan antarkolom bisa dilihat dari data pada kolom paling kanan yang menyatakan total penjualan per kategori buku. Sedangkan hubungan antar baris dengan kolom bisa dilihat dari data pada baris 3 sampai 5 dan kolom 2 sampai 5 yang saling menghubungkan data penjualan per status member dan per kategori buku. 3. Bacalah data pada tabel berdasarkan hubungan yang telah dianalisis Setelah menganalisis hubungan data pada tabel, barulah kita bisa membaca data tersebut berdasarkan hasil analisis kita. Misalnya, kita diminta untuk menjawab pertanyaan “How much is the sales of fiction and non-fiction books by the non-book club members which are college students?”. Maka, data yang kita baca adalah data pada kolom 3 baris 3 dan 4, yaitu 31 dan 194. Begitu, teman-teman! Mudah, bukan? Baca juga Cara Membuat Job Application Letter Cover Letter dalam Bahasa Inggris Next, kita belajar cara membuat laporan dari data tabel, yuks! Cara Membuat Laporan berdasarkan data Tabel dalam Bahasa Inggris Belajar membaca tabel udah, kalau cara bikin laporannya gimana, nih? Caranya kurang lebih sama dengan membaca ya, guys! Bedanya, kalau membuat laporan tentunya kita harus menulis hasil bacaan kita dalam bentuk narasi. Langkah-langkahnya yakni sebagai berikut 1. Bacalah data pada tabel secara menyeluruh Pertama, tentunya kita harus membaca data pada tabel terlebih dahulu dengan mengikuti langkah-langkah yang sudah kita bahas di atas. Bacalah data pada tabel secara menyeluruh mulai dari baris pertama hingga terakhir, serta kolom pertama hingga terakhir pula. 2. Beri judul pada laporan sesuai data yang disajikan pada tabel Tuliskan judul laporan sesuai data apa yang disajikan pada tabel tersebut. Kalau dari contoh tabel yang kita punya, berarti judul laporan yang sesuai adalah “College Bookfair Sales Data Report”. 3. Tulis paragraf pembuka yang mengenalkan fitur-fitur tabel Untuk permulaan, kita bisa memulai dengan menuliskan paragraf pembuka yang berisi pengenalan terhadap fitur-fitur yang ada di tabel tersebut. Fitur-fitur tersebut berada pada top row dan top column pada tabel. Contoh kalimat pembukanya adalah “The table shows the sales figures of fiction books, non-fiction books, and magazines in a college bookfair. The figures are divided into two groups sales to non-book club members and to book club members”. Pastikan paragraf pertama yang kamu tulis harus mengandung informasi-informasi penting yang ada di bagian top row dan top column pada tabel tersebut, ya! 4. Tuliskan data dalam bentuk narasi secara berurutan Selanjutnya, kamu bisa membahas data berdasarkan kelompok-kelompok besar dari fitur-fitur tabel tersebut. Misalnya, diawali oleh pembahasan tentang Non Book Club Members terlebih dahulu. Contohnya, “The non-book club member figures comprise sales to college staff, college students, and members of the public. College staff bought 332 magazines, 44 fiction and 29 non-fiction books. College students bought 1249 magazines, 194 non-fiction and 31 fiction books. More magazines were sold to college students than to any other group of customers. Although no fiction books were sold to members of the public, they purchased 122 non-fiction books and 82 magazines.” Baca juga Cara Membuat Caption Foto dalam Bahasa Inggris Lalu, di paragraf ketiga, kamu bisa membahas data berdasarkan kelompok besar lainnya, yaitu Book Club Members. Buat penjelasannya sedetail dan semenarik mungkin berdasarkan sudut pandangmu. Contoh penjelasannya bisa ditulis menjadi, “Book club members bought more fiction 76 and non-fiction books 942 than other customers. On the other hand, magazine sales to club members 33 were fewer than for any other type of customer.” 5. Tambahkan data total dan kesimpulan yang bisa dianalisis dari data yang tersedia Kalau sudah ditulis semua data-data yang penting, sebagai penutup, kita bisa tuliskan data total yang ada pada baris paling bawah dan kolom paling kanan, serta kesimpulan dari data yang tersedia pada tabel. Contohnya, kamu bisa menulis paragraf terakhir menjadi, “The total number of publications sold was 3134 1474 to college students, 405 to staff, 204 to the public, and 1051 to book club members. Of this figure, 151 items were fiction books and 1287 were non-fiction. Therefore, magazines accounted for the greatest number of sales 1696.” Wah, ternyata mudah, ya! Jangan lupa untuk terus latihan soal terkait materi ini, terutama untuk kamu yang akan menghadapi ujian. Supaya makin semangat belajarnya, yuk belajar bahasa Inggris bersama guru privat terbaik hanya di Ruangguru Privat! Artikel ini telah diperbarui pada 8 September 2022.
Memahami dengan baik tata cara menulis tabel yang baik dan benar tentu hal penting bagi setiap penulis. Jadi, ketika kamu sedang menulis atau menyusun suatu karya tulis baik ilmiah maupun non ilmiah. Ada kemungkinan akan menambahkan tabel dan bahkan sifatnya menjadi wajib. Namun, penulisan tabel dalam sebuah karya tulis ternyata tidak bisa sembarangan. Tidak bisa asal memanggil fungsi “Insert” pada lembar kerja di Microsoft Word dan menyisipkan tabel. Ada beberapa ketentuan yang harus dipahami, supaya penyajian tabel ini tepat dan mudah untuk dipahami. Berikut informasinya. Definisi Tabel dan Ciri-Cirinya Jenis-Jenis Tabel 1. Tabel Satu Arah 2. Tabel Dua Arah 3. Tabel Tiga Arah Hal-Hal yang Harus Diperhatikan 1. Jenis Data yang Dimasukan 2. Karakteristik Data 3. Menyederhanakan Data 4. Paham Isi Data Sebelum dan Setelah Menjadi Tabel 5. Menentukan Judul Tabel Cara Menulis Tabel yang Baik dan Benar 1. Disertai Judul 2. Diberi Keterangan Nomor Urut 3. Gambar dalam Tabel Dirapikan Terlebih Dahulu Definisi Tabel dan Ciri-Cirinya Sebelum mengetahui detail mengenai cara menulis tabel yang baik dan benar maka kenali dulu pengertian dari tabel itu sendiri. Tabel didefinisikan sebagai suatu susunan data dalam bentuk kata maupun bilangan yang disajikan dalam bentuk baris dan kolom. Struktur tabel pada beberapa kondisi memang bisa lebih kompleks. Yakni menambahkan banyak jenis data dan disampaikan secara mendetail yang kemudian membuat jumlah kolom maupun barisnya cukup banyak. Penambahan tabel terbilang umum dilakukan di berbagai jenis tulisan dan media yang mempublikasikan tulisan tersebut. Selain itu juga ditemukan pada media lain selain dalam bentuk tulisan. Misalnya pada rambu lalu lintas, arsitektur hiasan, dan lain sebagainya. Namun, kali ini akan dibahas mengenai penulisan tabel dalam karya tulis atau dalam tulisan. Isi dari informasi di dalam tabel akan sangat beragam antara satu tulisan dengan tulisan lain. Sebab tergantung pada jenis dan jumlah data yang dipaparkan menggunakan tabel tersebut. Selain itu jenis tabel juga cukup beragam yang didasarkan pada karakteristik dari tabel itu sendiri. Tabel kemudian memiliki sejumlah ciri, yang menunjukan bahwa informasi di dalamnya memang disajikan dalam bentuk tabel. Ciri-ciri tersebut antara lain Berisi data dari subjek yang sama, sehingga berisi kumpulan data yang sudah diteliti dan disajikan dalam bentuk subjek yang sama. Terdapat data kuantitatif yakni data jumlah yang kemudian berisi angka yang absolut. Terdapat keterangan yang membuat tabel tersebut mudah dan bisa dijadikan rujukan, sehingga memperhatikan betul cara menulis tabel yang baik dan benar menjadi hal penting. Nilai atau angka yang dimasukan ke dalam tabel adalah angka asli yang tidak dibulatkan. Sesuai dengan ciri-ciri di atas maka tabel kemudian memiliki fungsi menyampaikan data dan informasi dengan efektif dan efisien. Sehingga membantu pembaca tabel untuk mengetahui data dan informasi yang sudah disusun secara sistematis tersebut. Khususnya untuk data dalam bentuk angka dan berasal dari beberapa variabel. Jika disajikan secara tertulis atau dijelaskan dengan kalimat maka bisa jadi akan memakan banyak halaman. Informasi tidak mudah dicerna dan juga membuat penulis perlu mengeluarkan usaha ekstra. Baca Juga Mengenal Macam-Macam Analisis Data Kualitatif dalam Penelitian Jenis-Jenis Tabel Tabel mampu menyampaikan informasi dengan sangat jelas dan langsung ke pokok permasalahan. Sehingga tidak ada banyak kalimat dan penggunaan kata dalam penyajian informasi. Tabel kemudian tidak hanya cocok untuk data dalam bentuk angka namun juga data dalam bentuk lainnya. Teknik penulisan tabel kemudian juga beragam, sebab ditujukan untuk penyampaian informasi atau data seefektif dan seefisien mungkin. Secara umum, berikut adalah jenis-jenis tabel 1. Tabel Satu Arah Jenis tabel yang pertama adalah tabel satu arah dan menjadi jenis tabel yang cara menulis tabel yang baik dan benar adalah yang paling mudah karena bentuknya sederhana. Tabel satu arah sendiri merupakan jenis tabel yang penyajian data atau informasi dilakukan dengan menggunakan satu karakteristik saja. Adapun yang dimaksud dengan karakteristik ini adalah seperti frekuensi, kadar, jumlah, ukuran, dan lain sebagainya. Semua data ini kemudian ditulis menggunakan angka, sehingga mudah dibaca dan dipahami oleh siapa saja. Berhubung tabel jenis ini adalah tabel yang bentuknya paling sederhana, maka menjadi tabel yang paling sering dijumpai. Contoh tabel satu arah adalah misalnya tabel jenis barang, sehingga hanya ada tabel jenis dan disusul nama-nama jenis barang tersebut. Tabel ini bisa hanya berisi dua kolom, di mana kolom pertama adalah kolom nomor dan kolom kedua adalah kolom jenis tadi. DaerahJumlah Jawa Tengah 10 Jawa Barat 13Total 23 2. Tabel Dua Arah Jenis kedua adalah tabel dua arah, dan merupakan jenis tabel yang penyajian datanya menampilkan hubungan antara dua karakteristik. Sehingga dalam satu tabel terdapat dua karakteristik sekaligus. Supaya lebih paham, maka contohnya adalah seperti tabel yang berisi data jumlah penduduk yang didasarkan pada jenis kelamin, umur, agama, dan sebagainya. Selain itu bisa juga berupa data mahasiswa yang didasarkan pada jenis kelamin, domisili, kelas, dan sebagainya. Tabel dua arah pada dasarnya juga memiliki bentuk yang sederhana, sehingga mudah untuk dibuat. Jenis ini juga paling banyak digunakan, khususnya untuk penyampaian data yang tidak memiliki banyak karakteristik. Meskipun sederhana namun penulisannya harus sesuai cara menulis tabel yang baik dan benar. Nama Warga Umur Pekerjaan Ali 26FreelancerIka 34Pegawai Bank Siti 23PNS 3. Tabel Tiga Arah Jenis ketiga atau jenis terakhir dari tabel adalah tabel tiga arah, yang tentu memiliki tiga karakteristik yang saling berhubungan. Jenis tabel ini isi data atau penyajian datanya dibuat lebih kompleks. Sehingga ada beberapa kolom yang kemudian dijadikan satu kolom. Contoh dari jenis tabel ini adalah tabel data stok baju di sebuah toko atau pabrik, maka akan menampilkan jenis atau nama baju yang dijual di dalam negeri maupun yang dijual di luar negeri. Nama Barang Impor Dalam Negeri Total Tinggi Sedang Tinggi Sedang Tas 121010Jilbab 23205 Baca Juga Tata Cara Membuat Bodynote yang Baik, Benar, Sekaligus Praktis Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Supaya cara menulis tabel yang baik dan benar bisa diterapkan, maka perlu memahami dulu beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya. Secara umum penulisan data dalam bentuk tabel akan bisa mudah dipahami dan mudah disajikan. Ketika penulis sudah memperhatikan beberapa hal penting berikut ini 1. Jenis Data yang Dimasukan Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah mengenai jenis data, apakah dalam bentuk angka atau bukan. Biasanya tabel memang menyajikan data dalam bentuk angka namun bukan berarti tidak bisa untuk data dalam bentuk teks. Tetap bisa, misalnya untuk data jumlah anggota keluarga. Maka hanya akan ada karakteristik berupa nama, tanggal lahir, pendidikan terakhir, dan seterusnya. Jenis data ini akan mempengaruhi jenis tabel yang akan digunakan. Pada beberapa jenis data tertentu bahkan kurang cocok disajikan dalam bentuk tabel. Melainkan diubah ke dalam bentuk grafik, yang kemudian membuat data tersebut mudah dibaca dan dipahami oleh siapa saja. Jadi, tentukan atau ketahui dulu jenis datanya baru kemudian menentukan jenis tabel. 2. Karakteristik Data Hal penting berikutnya adalah mengenai karakteristik data, jadi kategori atau subjek dalam data tabel tersebut apa saja. Misalnya jika memang ada dua karakteristik maka akan memudahkan penentuan jumlah kolom. Sedangkan jumlah baris tentu saja fleksibel, mengikuti jumlah data yang tersedia. Memahami jumlah karakteristik ini akan membantu menyusun tabel dengan cepat, baik, dan juga benar. Sehingga tidak bingung kolom mana saja yang harus disatukan atau digabung selnya dan kolom mana saja yang perlu dibiarkan apa adanya. Jika belum terbiasa dalam membuat tabel maka menentukan karakteristik ini perlu dilakukan di awal. Tujuannya untuk meminimalkan kesalahan dalam menyusun tabel. Baca Juga Pengertian Data Penelitian, Jenis-Jenis, dan Contoh Lengkapnya 3. Menyederhanakan Data Dalam menyusun tabel, hal penting yang harus dilakukan di awal adalah menyederhanakan data. Maksudnya adalah membuat data tersebut lebih ringkas yang memudahkan proses memasukan atau memindahkannya ke dalam tabel. Justru kebanyakan penulis menyusun tabel dalam bentuk kasar. Yakni memakai coretan di selembar kertas, yang kemudian menjadi rancangan tabel. Setelah semua karakteristik dan data masuk kemudian dipindahkan ke lembar kerja untuk tampilan lebih rapi dan profesional. Membuat sketsa atau coretan tabel terlebih dahulu bisa meminimalkan kesalahan. Sekaligus membantu memasukan data dengan akurat tanpa resiko ada yang tertinggal. Tidak kalah penting adalah membantu menentukan jumlah kolom dengan benar, yang tentu mempercepat proses penulisannya. 4. Paham Isi Data Sebelum dan Setelah Menjadi Tabel Menyusun atau menulis tabel memang sebaiknya memahami data yang akan dituangkan ke dalamnya. Sebab akan sangat aneh jika penulis sendiri tidak paham data yang akan ditulis. Sekaligus akan membuat proses pembuatan tabel memakan waktu sangat lama dari seharusnya. Sebab memang tidak paham data yang ada di tangan. Oleh sebab itu pahami dulu datanya, dan kemudian dituangkan dalam bentuk tabel. Tentunya dengan memperhatikan detail tata cara menulis tabel yang baik dan benar. Setelah ada dalam bentuk tabel, baca data tersebut. Pastikan sebagai penulis juga paham data yang dipaparkan dalam tabel tersebut. Jika bingung maka bisa diringkas atau diubah sesuai kebutuhan. Sebab jika penulis tidak paham data di tabel yang ditulisnya sendiri. Bagaimana dengan pembaca? 5. Menentukan Judul Tabel Hal penting berikutnya adalah terkait judul tabel, pastikan sudah ditentukan dengan baik. Judul tabel menjadi hal penting karena membantu pembaca untuk mengetahui data apa yang dicantumkan dalam tabel. Sekaligus bisa mengetahui ada tidaknya hubungan antara tabel satu dengan tabel lainnya. Pemberian judul juga membantu penulis dalam menyusun daftar tabel di akhir proses penyusunan suatu karya tulis. Sebab semua tabel akan dimasukan dalam daftar tabel, sebagaimana setiap bab pembahasan di dalam daftar pustaka. Baca Juga Penelitian Studi Kasus Pengertian, Jenis, dan Contoh Lengkapnya Cara Menulis Tabel yang Baik dan Benar Membantu menulis tabel dengan baik dan benar, maka berikut detail cara menulis tabel yang baik dan benar 1. Disertai Judul Cara pertama dalam menulis tabel dalam sebuah tulisan adalah dengan memberikan nama atau judul. Sehingga setiap tabel akan memiliki judul berbeda, hal ini penting untuk menunjukan identitas tabel. Kemudian juga untuk memudahkan menyusun daftar tabel dalam daftar isi. Semakin penting juga ketika dalam satu tulisan terdapat lebih dari satu tabel. Baik itu tabel saling berhubungan atau tidak, masing-masing diberi judul. Penulisan judul tabel berbeda dengan penulisan judul karangan. Jadi, penulisan judul tabel adalah huruf kapital hanya digunakan di huruf pertama kata pertama. Sehingga berbeda dengan judul karangan, di mana huruf kapital digunakan untuk huruf pertama setiap kata dalam judul. Selain itu, penulisan judul juga memakai huruf biasa sehingga tidak memakai huruf yang dicetak miring maupun yang dibuat bold atau ditebalkan. Contoh penulisan judul tabel dan nomor urut tabel terbuka pada karya tulis ilmiah 2. Diberi Keterangan Nomor Urut Cara dan aturan kedua dalam cara menulis tabel yang baik dan benar adalah pemberian nomor urut. Sehingga dalam tabel nantinya diberi keterangan nomor, inilah kenapa ada kolom tambahan yang diletakan di sisi kiri. Nomor ini akan membantu pembaca dalam memahami informasi atau data di dalam tabel. Berhubung tabel ini memiliki banyak kolom dan baris, maka tanpa penomoran akan membuat pembaca bingung. Apalagi jika ditujukan sebagai rujukan maka ada kemungkinan salah memasukan data di kolom atau baris yang tidak seharusnya. Informasi pun menjadi berubah dan tentu hal ini bukan hal bagus. Penomoran kemudian menjadi hal wajib untuk menghindari kesalahan baca dan kesalahan saat dilakukan sitasi atau dirujuk. Oleh sebab itu, meskipun bukan bagian dari data namun penomoran sudah menjadi bagian dalam pembuatan tabel. Penomoran di beberapa aplikasi lembar kerja, baik itu Microsoft Word maupun Excel dan lainnya bisa dibuat otomatis. Sehingga tidak perlu repot menulis nomor secara manual, satu demi satu. Jika jumlah baris sedikit maka tidak menjadi masalah. Namun akan berbeda kasusnya jika sampai ratusan bahkan lebih. 3. Gambar dalam Tabel Dirapikan Terlebih Dahulu Ada kalanya dalam tabel disisipkan gambar, misalnya tabel komposisi bahan suatu herbal atau obat. Jika ada herbal yang dijadikan komposisi dan demi memudahkan pembaca mengetahui bentuk fisik herbal tersebut. Maka ditambahkan kolom khusus gambar. Gambar yang akan dimasukan di dalam tabel sebaiknya dirapikan atau diatur terlebih dahulu. Misalnya dibuat ukuran yang sama, antara panjang dan tinggi di semua gambar yang akan masuk ke tabel. Kenapa? Tujuannya adalah untuk membuat tampilan tabel lebih rapi dan enak sekaligus mudah dibaca. Jika ukuran gambar berbeda maka akan mempengaruhi ukuran kolom dan baris. Sehingga membuat bentuk atau tampilan tabel menjadi tidak beraturan. Jika data yang dimasukan tabel sedikit mungkin masih bisa dipahami dan ditoleransi. Namun jika banyak, dijamin pembaca akan dibuat pusing. Jadi, atur dulu gambarnya agar sama dari segi ukuran dna jika memungkinkan juga disamakan dari segi resolusi. Namun untuk resolusi bisa diperhatikan jika gambar dalam tabel memang wajib jelas dan jernih. Sehingga pembaca bisa melihat gambar dengan jelas tanpa resiko salah tafsir. Dari detail mengenai tata cara menulis tabel yang baik dan benar yang dipaparkan di atas tentu bisa diketahui bahwa penulisan tabel harus dibuat sebaik dan seteliti mungkin. Termasuk untuk urusan kerapian. Tabel yang disusun serapi mungkin akan membuat tampilan karangan atau suatu karya tulis menjadi lebih menarik dan tampak profesional. Karya tulis ilmiah tentu perlu mengedepankan kerapian tampilan tulisan, tidak hanya dari kalimat dalam abstrak, pembuka, dan kesimpulan saja melainkan juga dari tabel yang dimasukan ke dalamnya. Tabel yang rapi akan membuat tulisan juga lebih mudah dipahami. Sebab bentuk tabel yang amburadul tentu bisa menyebabkan salah baca. Namun demikian, aturan penulisan tabel tetap dikembalikan ke aturan yang ada di instansi Anda. Jadi, pastikan kembali sebelum membuat karya tulis ilmiah! Oleh sebab itu, usahakan teliti pada saat membuat tabel dalam suatu tulisan. Tidak peduli apakah tulisan tersebut sifatnya ilmiah atau non ilmiah. Namun yang pasti memahami dan mempraktikkan cara menulis tabel yang baik dan benar adalah hal penting. Penulis Sumber Gambar Pedoman Penyusunan Skripsi Fakultas Pertanian UGM FAQ Seputar Tabel Bagaimana penulisan judul tabel?Penulisan judul tabel adalah huruf kapital hanya digunakan di huruf pertama kata pertama. Lihat contohnya pada artikel! Hal hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam membuat tabel?Hal yang harus diperhatikan dalam membuat tabel diantaranya cara menulis judul dan menulis penomoran. Lihat detail cara penulisannya! Judul tabel letaknya dimana?Judul tabel diletakkan terletak di atas tabel dan ditulis rata tengah.
informasi penting dari teks disajikan dalam bentuk tabel dengan maksud