Motivasi Pertanyaan dalam wawancara atau interview tentang seputar aspek motivasiL: Ceritakan bagaimana anda pernah memecahkan masalah yang sulit. Ceritakan mengenai permasalahan yang paling sering anda hadapi dalam pekerjaan. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi, maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam
Pertanyaansulit tentang motivasi belajar. 45 menit selanjutnya untuk pembahasan materi moderator : Terangkan implikasi adanya perbedaan kemampuan pada proses pembelajaran di dalam kelas! Motif atau dalam bahasa inggrisnya motive, berasal dari kata motion, yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak. Tiga pertanyaan untuk bangkitkan motivasi.
Mendapatkanpertanyaan tentang motivasi kamu harus bisa memberikan jawaban dengan tegas. Ada banyak sekali calon pemimpin organisasi yang memberikan jawaban kuis sehingga membuat anggota merasa kurang yakin. Jika aktif di dalam organisasi tersebut bisa menjadi mencalonkan diri menjadi ketua. Pelajari berbagai macam pertanyaan untuk calon
PertanyaanDiskusi Tentang Kepemimpinan Dalam Organisasi. Memiliki perhatian yang positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama anggota organisasi. 9 Pertanyaan Praktis sekitar Kepemimpinan Supervisor 1. Pradirwan - Awal belajar perilaku organisasi saya menganggap remeh karena sejak SMP saya berorganisasi.
10Pertanyaan Sulit Ketika Wawancara Kerja Beserta Jawabannya. Proses rekruitmen karyawan yang memakan waktu lama dan panjang pastinya membutuhkan banyak tenaga dan perhatian. Untuk itu perusahaan tidak akan menyia-nyiakan begitu saja proses rekruitmen dengan memilih calon karyawan yang tidak berkompeten dan tidak memiliki kualitas yang baik.
Pertanyaanyang paling sulit dari sesi oprec adalah studi kasus. Seandainya anda menjadi anggota suatu organisasi maka kegiatan apa dan peran apa yang akan anda lakukan dalam organisasi tersebut. PROBLEM SOLVING MEMECAHKAN MASALAH Oleh.
. Pertanyaan Tentang Motivasi Psikologi - 8 Jenis Soal Psikotes Yang Sering Digunakan Dalam Rekrutmen / Pertanyaan dan jawaban inteligensi kelompok 4. - cinemaedurevisi Diskusi kelompok Waktu untuk diskusi 45 menit selanjutnya untuk pembahasan materi Moderator sebagai pembuka, penengah, dan yang menutup diskusi Notulen. - ppt download TBP Soal Dan Jawaban MOTIVASI PDF Diskusi kelompok Waktu untuk diskusi 45 menit selanjutnya untuk pembahasan materi Moderator sebagai pembuka, penengah, dan yang menutup diskusi Notulen. - ppt download MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Tiga Pertanyaan untuk Bangkitkan Motivasi - Universitas Ciputra Motivasi dan Etos Kerja - ppt download SOAL MOTIVASI Kwu PDF Pertanyaan Motivasi saat Kerja 6 Tips Menjawabnya - Glints Blog MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Pertanyaan Wawancara Motivasi Belajar PDF Contoh Pertanyaan Tentang Struktur Dan Desain Organisasi - Berbagi Struktur PENGARUH PELATIHAN, MOTIVASI KERJA, DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP - ppt download Inspirasi Pertanyaan Tentang Motivasi Dalam Organisasi, Terupdate! 4 Contoh Angket Siswa Motivasi Belajar, Minat Belajar, Kemandirian Belajar dan Respon Terhadap Pembelajaran - Blog Pendidikan Pertanyaan umum dalam wawancara Soal MP Bab 6 Menganalisis Pasar Konsumen PDF DOC MOTIVASI KERJA Putri Okthaviani - 7 Jawaban Interview Motivasi Kerja Yang Baik dan Benar untuk HRD Best 11+ Pertanyaan Diskusi Tentang Motivasi Dan Kepuasan Kerja, Terbaru! Latihan soal uas pengantar manajemen 5 Pertanyaan Ketika Kamu Dilanda Kebimbangan – Page 131 - Pengaruh motivasi dan kemampuan karyawan Contoh Pertanyaan Wawancara Motivasi Belajar Siswa - Cara Mengajarku SOAL MOTIVASI Kwu PDF Daftar pertanyaan msdm DOC 20 pertanyaan penting dalam perencanaan manajemen dalam menentukan jenis usaha Bang Kuu - Pertanyaan umum dalam wawancara Angket Motivasi Belajar Siswa interactive worksheet Soal MSDM PDF MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero 18 Soal Tes Motivasi & Kemampuan Dasar Kartu Prakerja - Cakrawala Rafflesia MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Pertanyaan Tentang Teori Pengambilan Keputusan Pertanyaan Motivasi saat Kerja 6 Tips Menjawabnya - Glints Blog Kepemimpinan komunikasi dan motivasi dalam organisasi Bocoran Pertanyaan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja - Semua Halaman - Info Komputer Bocoran Pertanyaan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja - Semua Halaman - Info Komputer Pertanyaan Motivasi saat Kerja 6 Tips Menjawabnya - Glints Blog Contoh Motivasi Kerja Saat Interview, Motivasi Dalam Bekerja Pertanyaan Wawancara Motivasi Belajar PDF BAB I PENDAHULUAN Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Melalui Strategi Pembelajaran PTK Pembelajaran Matematika Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 4 Purwodadi Tahun Ajaran 2011/2012. 5 Pertanyaan Powerful Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa - Pembelajar Hidup, Life Coach - Marriage Counseling - Training/Motivator DOC INSTRUMEN ANGKET MOTIVASI BELAJAR SISWA winardi ardi - 33 Contoh Pertanyaan Tentang Pembelajaran Daring Beserta Jawabannya - Guru Penyemangat MOTIVASI FUNGSI MOTIVASI Hasil Belajar Maksimal bila Siswa - ppt download Newest 14+ Pertanyaan Tentang Konsep Motivasi Perilaku Organisasi, Paling Populer! Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Motivasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Nusantara IV Persero Di Tinjowan Kec. Ujung Padang, Contoh Pertanyaan Tentang Motivasi Belajar Siswa – Berbagai Contoh DOC KUESIONER MOTIVASI KERJA UNTUK PENELITIAN KUANTITATIF EKO HERTANTO PROGRAM PASCASARJANA andika 0clinus - Bocoran Pertanyaan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja - Semua Halaman - Info Komputer Pertanyaan Motivasi saat Kerja 6 Tips Menjawabnya - Glints Blog MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Bab 5 PDF GURU BERBAGI Pelibatan Siswa dalam Penerapan Inkuiri Apresiatif untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Diskusi kelompok Waktu untuk diskusi 45 menit selanjutnya untuk pembahasan materi Moderator sebagai pembuka, penengah, dan yang menutup diskusi Notulen. - ppt download Pertanyaan memberdayakan ala Orang Sukses bikinkan pertanyaan - Inspiration Pertanyaan Sulit Tentang Motivasi Dalam Organisasi, Terupdate! Soal Pertanyaan Tentang Motivasi Kerja – 7 Pertanyaan Penting di dalam Wawancara untuk Auditor dan Akuntan JobStreet Indonesia Prodi BPI Gelar Serial Webinar Ke-2, Motivasi Al-Qur’an Terangi Era New Normal dengan Al-Qur’an – FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI PERILAKU INDIVIDU Perilaku manusia adalah sebagai fungsi dari HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA - PDF Free Download Jawaban interview motivasi kerja – KUESIONER PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI, DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH 7 Pertanyaan tentang Anak Berkebutuhan Khusus Motivasi akan mendorong mewujudkan perilaku organisasi atau HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MAHASISWA - PDF Free Download Soal uts kewirausahaan Bocoran Pertanyaan Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar Kartu Prakerja - Semua Halaman - Info Komputer Bagaimana Cara Menjawab Pertanyaan, “Apa Motivasi Anda dalam Bekerja di Posisi Ini?” Web viewPeserta didik dengan dibantu motivasi dari guru mengajukan pertanyaan mengenai cirri-ciri - [DOC Document] Motivasi dan Inspirasi Kehidupan Pertanyaan yang Akan Mengubah Jalan Hidupmu Arul Chandrana Contoh Soal Pilihan Ganda Peradaban Awal Indonesia Dan Dunia 15 Contoh Kuesioner Terbuka, Tertutup, Kepuasan Pelanggan Dll Pertanyaan Motivasi saat Kerja 6 Tips Menjawabnya - Glints Blog SPIRITUAL MOTIVASI KARYAWAN 0819-4654-8000 Spiritual Motivation Training 15 Contoh Kuesioner Terbuka, Tertutup, Kepuasan Pelanggan Dll TBP Soal Dan Jawaban MOTIVASI PDF BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kerja, motivasi kerja, disiplin kerja terhadap prestasi ANGKET KORELASI PEMBERIAN REWARD … KORELASI PEMBERIAN REWARD PENGHARGAAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR - [PDF Document] MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Best 11+ Pertanyaan Diskusi Tentang Motivasi Dan Kepuasan Kerja, Terbaru! DOC Kuesioner Tentang MOTIVASI KERJA PERAWAT TERHADAP PELAYANAN DI RSUD KAREL SADSUITUBUN TUAL KAB. MALUKU TENGGARA PROPINSI MALUKU Tiara Fitri - Pertanyaan Tentang Motivasi Dalam Manajemen – Pertanyaan interview kerja “Apakah Anda Memiliki Motivasi Diri?” – 10 Quotes untuk Status Media Sosial, Soal Cinta Sampai Kata Motivasi Hubungan Motivasi Studi dengan Prestasi Akademik Mahasiswa … 10+ Macam Teori Motivasi Para Ahli Maslow, Alderfer, Herzberg dll - Salamadian Buku pertanyaan yang paling sering diajukan saat wawancara dan jawaba… MOTIVASI SOAL DAN - Kelompok 2 Motivasi Organisasi Anggota Kelompok 1 2 3 4 5 Rizka Ramadhani Rimba Nur Hayati Moh Bagas Rajiv I Vera Course Hero Inspirasi Pertanyaan Tentang Motivasi Dalam Organisasi, Terupdate! Page 101 - BK0096_Terapi_Rehabilitasi_Komprehensif_Bagi_Pecandu_Narkoba_di_Lih PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Studi Di Dinas Sosial Tenaga Kerja Dan Transmi TUJUAN Training Motivasi untuk Karyawan Spiritual Motivation Training PERTEMUAN VI MENYUSUN PERTANYAAN TUJUAN PENYUSUNAN PERTANYAAN q √ Pengertian Motivasi Teori, Jenis, Faktor, Fungsi, Tujuan Contoh Pertanyaan Pemilihan Duta Wisata - Hasbundoya Inspiration Pertanyaan Sulit Tentang Motivasi Dalam Organisasi, Terupdate!
Tujuan motivasi yaitu guna menggerakkan ataupun menggugah individu supaya muncul kemauan serta keinginannya guna melaksanakan suatu hal sampai bisa mendapatkan hasil ataupun mewujudkan suatu tujuan. Terdapat tujuan motivasi yaitu mendorong semangat kerja dalam organisasi, meningkatkan moral dan keputusan kerja dalam organisasi. Hal ini juga menciptakan dimana orang bekerja dengan rasa tanggung jawab, loyalitas, disiplin, dan dengan bangga dan percaya diri sehingga tujuan organisasi tercapai secara efektif. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free MAKALAH PERILAKU ORGANISASI 5 MOTIVASI DALAM ORGANISASI WINDHY APRILLIA ARUM Dosen Pengampu Dr. Sentot Imam Wahjono, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA APRIL 2022 TUJUAN Tujuan motivasi yaitu guna menggerakkan ataupun menggugah individu supaya muncul kemauan serta keinginannya guna melaksanakan suatu hal sampai bisa mendapatkan hasil ataupun mewujudkan suatu tujuan. Terdapat tujuan motivasi yaitu mendorong semangat kerja dalam organisasi, meningkatkan moral dan keputusan kerja dalam organisasi. Hal ini juga menciptakan dimana orang bekerja dengan rasa tanggung jawab, loyalitas, disiplin, dan dengan bangga dan percaya diri sehingga tujuan organisasi tercapai secara efektif. LITERATUR Motivasi terbentuk dari adanya interaksi antara individu dengan situasi yang dihadapi. Motivasi bukanlah sebuah sifat pribadi namun lebih ke dorongan seseorang untuk bekerja atau mencapai suatu tujuan. Di dalam suatu organisasi, seorang atasan dituntut untuk mampu memberikan motivasi bagi bawahannya agar bekerja sesuai dengan tanggung jawabnya. Motivasi erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan individu, dimana semakin terpenuhi kebutuhan seseorang dalam organisasi, maka semakin termotivasi seseorang untuk bekerja dengan sebaik-baiknya. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak pernah lepas dari kehidupan berorganisasi karena pada dasarnya manusia merupakan makhluk sosial yang cenderung hidup dan terlibat didalam anggota kemasyarakatan. Organisasi di dalam kehidupan tampak begitu beragam baik didalam kehidupan kehidupan rumah tangga hingga tingkat organisasi yang lebih kompleks yaitu organisasi di dalam dunia kerja. Organisasi merupakan sekelompok orang yang melakukan kerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Dalam arti dinamis menyoroti unsur manusia yang ada di dalamnya. Manusia merupakan unsur terpenting dari seluruh unsur organisasi, karena hanya manusia yang memiliki sifat kedinamisan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan organisasi dengan baik, maka diperlukan sumber daya untuk mencapainya Di Organisasi juga berlaku demikian. Mungkin seseorang yang bergabung dalam sebuah organisasi akan mengorbankan waktunya, tenaganya, pikirannya, materinya yang dimilikinya, bahkan ada yang mengorbankan nyawanya untuk sebuah organisasi. Mengapa demikian? Karena ada yang dituju dan hasil yang diharapkan. Terlibat aktif dalam organisasi akan mengembangkan kemampuan dan kapasitas pribadi seseorang. Telah terbukti baik secara ilmiah maupun secara realita dikehidupan sehari-hari, orang-orang yang matang dalam organisasi lebih unggul dibandingkan mereka yang diam saja. MOTIVASI DALAM ORGANISASI A. Pentingnya Motivasi Dalam Organisasi Motivasi organisasi adalah suatu keahlian , dalam mengarahkan pegawai dan organisasi agar mau bekerja. Berdasarkan tujuan yang ingin dicapai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan yang dimilikinya. Pendapat ini sejalan dengan Robin yang mengemukakan bahwa motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang di kondisikan oleh kemampuan upaya itu dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual. Motivasi ini dapat pula dikatakan sebagai energi untuk membangkitkan dorongan dalam diri. Terkait dengan motivasi organisasi lima fungsi utama manajemen adalah planning, organizing, staffing, leading, dan controlling, Pada pelaksanaanya, setelah rencana dibuat, organisasi dibentuk, dan disusun personalianya , langkah berikutnya adalah menugaskan atau mengarahkan anggota menuju ke arah tujuan yang telah di tentukan . Fungsi pengarahan ini secara sederhana membuat anggota melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan dan harus mereka lakukan. Motivasi sudah jelas sangat dibutuhkan dalam diri setiap orang, selain untuk menghilangkan kejenuhan juga untuk bisa meraih segala sesuatu yang dicita-citakannya. Secara individual upaya motivasi bisa dilakukan melalui upaya-upaya mengontrol, menilai lalu memotivasi diri sendiri, namun adakalanya kesadaran untuk memotivasi diri tidak muncul dalam diri seseorang karena itu diperlukan motivasi eksternal yang bisa berasal dari keluarga, teman, guru dan lainnya. B. Penerapan Motivasi Dalam Organisasi a. Motivasi Prestasi achievement motivation adalah dorongan dalam diri individu untuk mengatasi segala tantangan dan hambatan dalam upaya mencapai tujuan. Sejumlah karakteristik menunjukan para pegawai yang berorientasi prestasi. Mereka bekerja keras apabila mereka memandang bahwa mereka akan memperoleh kebanggaan pribadi atas upaya mereka, apabila hanya terdapat sedikit resiko gagal, dan apabila mereka mendapat balikan spesifik tentang prestasi diwaktu lalu. b. Motivasi Afiliasi affiliation motivation adalah dorongan untuk berhubungan dengan orang-orang atas dasar sosial. Perbandingan antara pegawai yang bermotivasi karena berprestasi dengan pegawai yang bermotivasi karena afiliasi menggambarkan bagaimana kedua pola itu mempengaruhi perilaku. Orang-orang yang bermotivasi prestasi bekerja lebih keras apabila penyelia mereka menyediakan penilaian rinci tentang perilaku kerja mereka, sedangkan orang-orang yang bermotivasi afiliasi bekerja lebih baik apabila mereka dipuji karena sikap dan kerja sama mereka yang menyenangkan. c. Motivasi Kompetensi competence motivation adalah dorongan untuk mencapai keunggulan kerja, meningkatkan keterlampilan pemecahan masalah, dan berusaha keras untuk inovatif. Orang-orang yang bermotivasi kompetensi juga mengharapkan adanya hasil yang berkualitas tinggi dari rekan mereka dan mungkin terasa tidak sabar apabila orang-prang yang bekerja dengan mereka tidak melakukan pekerjaan dengan hasil yang baik. d. Motivasi Kekuasaan power motivation adalah dorongan untuk mempengaruhi orang-orang, mengubah situasi dan cenderung bertingkah laku otoriter. Orang-orang yang bermotivasi kekuasaan merupakan manajer yang istimewa apabila dorongan itu lebih tertuju pada kekuasaan pribadi. Kekuasaan lembaga adalah kebutuhan untuk mempengaruhi perilaku orang-orang demi kebaikan organisasi secara keseluruhan. C. Teknik Membangun Motivasi Teknik memotivasi harus dapat memastikan bahwa lingkungan di mana mereka bekerja memenuhi sejumlah kebutuhan manusia yang penting. Beberapa cara perlu dilakukan untuk dapat memotivasi. a. Menilai sikap Adalah penting bagi manajer untuk memahami sikap mereka terhadap bawahannya. Pikiran mereka dipengaruhi oleh pengalaman mereka dan akan membentuk cara bagaimana berperilaku terhadap semua orang yang dijumpai. Kekuatan yang mendorong manajer secara kuat memengaruhi perilaku motivasional. Karena itu penting untuk memahami asumsi dan prioritas, memberi perhatian terutama pada ambisi pribadi dan organisasi, sehingga dapat memotivasi orang lain dengan efektif. Apabila kita mengutamakan pekerjaan, maka kita akan sangat termotivasi dan karier kita akan mendapat keuntungan dan keberhasilan. Tetapi keberhasilan bukan hanya sekedar mencapai sasaran tugas, tetapi juga tentang membangun tim yang kreatif dan efisien yang akan berhasil, bahkan meskipun kita tidak berada di tempat. Untuk itu, gaya „share and collaborate‟ mungkin lebih efektif daripada metode „command and control‟ yang lebih bersifat otoriter. b. Menjadi Manajer yang Baik Manajer sering mengikuti kursus-kursus mempelajari kepemimpinana, tepati good leaders Pemimpin yang baik, tidak perlu menjadi good managers manajer yang baik. Kepemimpinan hanya satu bahagia untuk menjadi manajer, dan manajer sukses memerlukan keterampilan kepemimpinan, sedangkan kemampuan lainnya sama pentingnya Heller, 199818. Seorang manajer yang baik mempunyai karakteristik a mempunyai komitmen untuk bekerja, b melakukan kolaborasi dengan bawahan, c mempercaya orang, d loyal pada teman sekerja, dan e menghindari „„politik kantor‟‟. c. Memperbaiki Komunikasi Komunikasi antar manajer dengan bawahan dilakukan dengan menyediakan informasi secara akurat dan detail secepat mungkin. Informasi menyangkut apa yang ingin diberitahukan manajer maupun apa yang ingin mereka ketahui. Beberapa alat komunikasi dapat di pergunakan seperti elektronik, pertemuan, jurnalisme internal, internal marketing, papan pengumuman, dan telepon. Sistem manajemen terbuka memfasilitasi pertukaran informasi dan pandangan di antara tim, memungkinkan manajer dan bawahan bekerja bersama secara efektif. Bawahan perlu dijaga agar selalu mendapat informasi, karena tanpa informasi dirasakan sebagai ketidakpastian yang pada gilirannya membuat demotifasi. Manajemen yang motivasional mendorong dan membina diskusi tentang keterlibatan dan kontribusi bawahan lebih lanjut. Diskusi dapat dilakukan secara formal maupun informal. Perlu dibuka kesempatan untuk menyampaikan pendapat berbeda yang sering menghasilkan konsensus. Apabilah manajer tidak sependapat perlu dijelaskan alasannya. Berkomunikasi dan berpikir sangat penting untuk manajemen motivasional. Manajer harus dapat menyediakan waktu untuk melakukan komunikasi dengan menegur bawahan. Untuk memotivasi, manajer perlu terlihat oleh bawahan, dapat dihubungi dan terkesan tidak terburu-buru. d. Menciptakan budaya tidak menyalahkan Setiap orang yang mempunyai tanggung jawab harus dapat menerima kegagalan. Tetapi untuk memotivasi secara efektif diperlukan „budaya tidak menyalahkan‟. Kesalahan harus di kenal, dan kemudian menggunakan untuk memperbaiki kesempatan keberhasilan dimasa yang akan datang. Pelajaran dari kegagalan adalah sangat berharga, tidak hanya bagi individu yang terlibat tetapi juga bagi organisasi. Mengambil sikap konstruktif dan simpatik pada kegagalan akan memotivsi dan mendorong bawahan. Menghukum kegagalan atau memotivasi berdasar ketakutan, tidak akan menciptakan keberhasilan jangka panjang. e. Memenangkan kerja sama Komponen dasar dari lingkungan motivasional adalah kerja sama, yang harus diberikan manajer kepada bawahan dan sebaliknya diharapkan dari mereka. Adalah penting mengawasi dan mendukung bawahan, namun perlu dipastikan tidak merusak motivasi di tempat pekerjaan. Apabila bawahan meyakini bahwa manajer menghalangi jalur kariernya, maka akan cepat menjadi demotivasi. Sebagai pekerjaan manajer adalah memperkuat karier mereka sehingga harus menekankan pentingnya menjaga yang sangat baik. Dalam memberikan dukungan perlu diingat bahwa kita tidak boleh memberikan janji yang tidak mungkin kita berikan. Memberikan insentif yang murah atau mudah adalah cara yang sederhana dan penting untuk memenangkan dan memelihara kerja sama. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara menyampaikan pengakuan di depan publik, memberi penghargaan tertulis, dan melalui pertemuan yang meningkatkan moral. f. Mendorong inisiatif Tanda yang pasti untuk motivasi tinggi adalah banyaknya inisiatif. Kemampuan mengambil inisiatif tergantung pada pemberdayaan dan lingkungan yang mengenal kontribusi. Semakin banyak kita mengharapkan orang, semakin banyak mereka memberi, selama kita mendukungnya. Untuk itu orang perlu diberi kesempatan menggunakan inisiatifnya sendiri. Apabila mungkin. Semua bawahan perlu diberi dorongan untuk mencapainya dengan menetapkan target tinggi tetapi realistik. KESIMPULAN DAN SARAN Motivasi merupakan dorongan terhadap serangkaian proses perilaku manusia pada pencapaian tujuan. Sedangkan elemen yang terkandung dalam motivasi meliputi unsur membangkitkan, mengarahkan, menjaga, menunjukkan intensitas, bersifat terus-menerus dan adanya tujuan. Dalam suatu penerapan perilaku organisasi, pembahasan tentang motivasi dalam organisasi memang sangat penting dalam kajian perilaku organisasi. Karena setiap personil atau pegawai pasti memerlukan suatu motivasi baik dari dalam diri maupun dari orang lain, untuk itu apabila seseorang sudah terdorong atau termotivasi maka kinerja seseorang itu akan meningkat sehingga akan mempercepat proses penyelesaian tugasnya dalam bekerja. Berdasarkan tujuan yang ingin di capai, manusia akan termotivasi oleh kebutuhan-kebutuhan yang dimilikinya, hal ini sejalan dengan Robins yang mengemukankan bahwa “motivasi organisasi adalah kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi untuk tujuan organisasi yang dikondisikan oleh kemampuan dalam memenuhi beberapa kebutuhan individual”. Beberapa cara perlu dilakukan untuk dapat memotivasi. a. Menilai sikap b. Menjadi Manajer yang Baik c. Memperbaiki Komunikasi d. Menciptakan budaya tidak menyalahkan e. Memenangkan kerja sama f. Mendorong inisiatif Jadi, Setelah mempelajari pembahasan motivasi pada bab sebelumnya, maka ada dua saran yang saya petik dalam makalah ini diantaranya adalah yang pertama bagi pihak atasan dalam suatu organisasi sebaiknya dapat memberikan apa yang seharusnya bawahan dapatkan, baik itu informasi yang akurat, cepat dan tidak bertele-tele sehingga semangat kerja bawahan tetap terjaga. Kedua, adalah bagi pihak bawahan sebaiknya lebih memaksimalkan tugas pokok dan fungsi kerjanya masing-masing supaya kinerja tersebut bisa mendapatkan predikat memuaskan bagi para atasan. DAFTAR PUSTAKA Colquitt, Jason A. Lepine, Jeffery A. Wesson, Michael J. 2013. Organizational Behavior. McGrawHill. New York. Griffin, Ricky W. & Moorhead, Gregory. 2016. Organizational Behavior. Boston Houghtton Muhlin Company. Harahap, Sofyan Safri, 2016, Manajemen Kontemporer, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Jones, Gareth R. George, Jennifer M.. 2014. Contemporary Management. Global Edition. McGrall Hill. Lipshitz R, & Strauss O., 2017, Copy with Uncertainty A Naturalistic Decision Making Analysis, Journal of Organization Behavior and Human Decision Process 69. Luthans, Fred. 2001. Organizational Behavior. McGraw-Hill. Twelfth Edition. Singapore. Mohr, Lawrence B. 2012. Explaining Organiztion Behavior. San Fransisco Jossey – Bass Publishers Palazzeschi, Letizia. Bucci, Ornella, and Di Fabio, Annamaria. 2018. Re-thinking Innovation in Organizations in the Industry Scenario New Challenges in a Primary Prevention Perspective. Frontiers in Psychology Journal. January. doi Radel, Juergen. 2017. Organizational Change and industry id4. A perspective on possible future challenges for Human Resources Management. Industrie von Morgen. November. Robbins, Stephen P. 2014. Organizational Behavior. Pearson Boston. Anis Rahmawati Ningrum, Sentot Imam Wahjono*, Andi Wardhana, Noer Choidah 2021. Pengaruh Lingkungan Kerja dan Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Siantar Top, Tbk di Sidoarjo. Isoquant Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi. DOI PDF Journal homepage e-ISSN 2599-0578. ISSN 2599-7496. Vol. 5, Oktober 2021, Publisher Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Wahjono, Sentot Imam. Marina, Anna. Rahim, Abdul Rahman. Rasulong, Ismail. Indrayani, TriIrfa. 2020. Perilaku Organisasi, di era revolusi industri Penerbit RajaGrafindo Perkasa, Depok, Jakarta, Indonesia. Wahjono, Sentot Imam. 2009. Perilaku Organisasi. Graha Ilmu Publisher, Yogyakarta, ISBN No. 978-979- 756-594-7, pp 321+ xvii. Link perilaku-organisasi-sentot-imamwahjono Wahjono, Sentot Imam. 2022. Motivasi, Bahan Ajar Perilaku Organisasi 5. Penerbit ResearchGate ResearchGate has not been able to resolve any citations for this organizations, innovation is considered a relevant aspect of success and long-term survival. Organizations recognize that innovation contributes to creating competitive advantages in a more competitive, challenging and changing labor market. The present contribution addresses innovation in organizations in the scenario of Industry including technological innovation and psychological innovation. Innovation is a core concept in this framework to face the challenge of globalized and fluid labor market in the 21st century. Reviewing the definition of innovation, the article focuses on innovative work behaviors and the relative measures. This perspective article also suggests new directions in a primary prevention perspective for future research and intervention relative to innovation and innovative work behaviors in the organizational context. Juergen RadelEven if information technology IT is considered to be the key driver for the full implementation of cyber-physical systems that characterize the next industrial revolution, the importance of human resources is constantly highlighted. [1] Human resources management HRM might be able to support the transition to ID4 and help organizations as well as individuals to cope with the change. Within this paper Activity Theory will be used as a framework to briefly describe the impact on HRM and to draw focussed conclusions for further research and organizational European edition of Contemporary Management offers a comprehensive coverage of introductory management topics, addressing both new and classic theory and research within a contemporary framework. The book begins by examining what it means to be a manager, before moving on to analyse this in relation to various aspects of strategy, leadership and the organization. The authors take a practical approach, applying concepts to real-life situations in order to equip students to deal with the issues and opportunities posed by today's dynamic business Behavior. McGrawHillJason A ColquittJeffery A LepineWessonJ MichaelColquitt, Jason A. Lepine, Jeffery A. Wesson, Michael J. 2013. Organizational Behavior. McGrawHill. New W GriffinGregory MoorheadGriffin, Ricky W. & Moorhead, Gregory. 2016. Organizational Behavior. Boston Houghtton Muhlin Kontemporer, PT Raja Grafindo PersadaSofyan HarahapSafriHarahap, Sofyan Safri, 2016, Manajemen Kontemporer, PT Raja Grafindo Persada, with Uncertainty A Naturalistic Decision Making Analysis, Journal of Organization Behavior and Human Decision Process 69.2R LipshitzO StraussLipshitz R, & Strauss O., 2017, Copy with Uncertainty A Naturalistic Decision Making Analysis, Journal of Organization Behavior and Human Decision Process 69. Behavior. McGraw-Hill. Twelfth EditionFred LuthansLuthans, Fred. 2001. Organizational Behavior. McGraw-Hill. Twelfth Edition. P RobbinsRobbins, Stephen P. 2014. Organizational Behavior. Pearson Bahan Ajar Perilaku Organisasi 5Sentot WahjonoImamWahjono, Sentot Imam. 2022. Motivasi, Bahan Ajar Perilaku Organisasi 5. Penerbit ResearchGate
Pertanyaan Sulit Tentang Motivasi Belajar – Minggu Tidak ada pertanyaan diskusi 1 2 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perilaku organisasi? 2. Jelaskan metode yang digunakan dalam kajian perilaku organisasi! 3. Jelaskan unit analisis dalam kajian perilaku organisasi! 4. Jelaskan hubungan perilaku organisasi dengan disiplin ilmu lainnya! 2 3 1. Jelaskan dua bentuk keragaman dalam suatu organisasi! 2. Jelaskan karakteristik pribadi terpenting yang memengaruhi perilaku organisasi! 3. Jelaskan kemampuan intelektual dan pengaruhnya terhadap perilaku organisasi! 4. Jelaskan perbedaan antara kemampuan intelektual dan fisik 5. Bagaimana organisasi mengelola keragaman secara efektif? 3 4 1. Jelaskan pokok-pokok perilaku! 2. Apakah unsur-unsur utama perilaku berhubungan atau tidak? Katakan padaku! 3. Apakah perilaku individu selalu mengikuti perilakunya? Jelaskan jawabanmu! 4. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku individu berdasarkan perilaku! 5. Jelaskan sikap utama seseorang terhadap pekerjaan! 6. Bagaimana Anda mengukur kepuasan kerja? 7. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja! 8. Apa yang lebih penting dalam mempengaruhi kepuasan kerja, gaji/gaji atau pekerjaan? Katakan padaku! 9. Bagaimana kepuasan kerja mempengaruhi hasil kerja? 4 5 1. Apa itu kepribadian? 2. Bagaimana cara mengukur kepribadian? 3. Faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian? 4. Apa itu MBTI? Apa yang diukurnya? 5. Jelaskan lima ciri kepribadian utama! 6. Bagaimana sifat Lima Besar memprediksi perilaku di tempat kerja? 7. Selain Lima Besar, sifat kepribadian apa yang relevan dengan perilaku organisasi? 8. Apa yang dimaksud dengan nilai? 9. Mengapa nilai penting dalam OB? 10. Jelaskan perbedaan antara nilai instrumen dan nilai terminal! Orientasi selektif, dalam proses komunikasi penerima melihat dan mendengar secara selektif berdasarkan kebutuhan, motivasi, pengalaman, latar belakang dan karakteristik pribadi lainnya mengambil apa yang menguntungkan mereka Secara defensif, ketika orang terancam, mereka bereaksi dengan cara yang mengurangi kompetensinya. Untuk mencapai saling pengertian, Kembangkan pemimpin? 11 12 1. Apa itu grup? Kelompok adalah dua atau lebih individu yang saling bergantung dan saling bergantung yang bergabung bersama untuk mencapai tujuan tertentu. Micro Teaching R A H A J U Oleh Jl. Sucipto 22/32 Malang 2. Jelaskan jenis-jenis kelompok! Kelompok Formal Kelompok ini dibangun sebagai hasil dari pola struktur organisasi dan pembagian kerja yang diidentifikasi untuk melakukan tugas. Kebutuhan dan proses organisasi mengarah pada pembentukan berbagai jenis kelompok. Secara khusus, ada dua jenis grup formal Grup Komando Grup komando ditentukan oleh bagan organisasi. Sebuah kelompok terdiri dari bawahan yang melapor langsung ke supervisor tertentu. Hubungan otoritas antara manajer departemen dan supervisor atau antara perawat senior dan bawahannya merupakan kelompok komando. Kelompok Tugas Task Group Kelompok tugas terdiri dari karyawan yang bekerja sama untuk melaksanakan tugas atau proyek tertentu. Misalnya, kegiatan staf administrasi di perusahaan asuransi adalah tugas yang harus dilakukan ketika orang melaporkan cedera kecelakaan. 3. Jelaskan lima tahap perkembangan kelompok! Tahap formatif Tahap pertama dalam pengembangan kelompok, ditandai dengan ketidakpastian yang tinggi. Mereka adalah bagian dari grup Tahap badai kesulitan muncul Tahap kedua dalam pengembangan kelompok ditandai dengan konflik dalam kelompok. Hapus hierarki manajemen Lebih sesuai dengan hak demokrasi. Jika manajer diberi banyak kesempatan untuk membuat keputusan sendiri, maka mengadopsi kebijakan yang memungkinkan orang lain yang ahli untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan merupakan upaya untuk meningkatkan legitimasi orang lain. Lk. Norma Pinta Tama Identifikasi Masalah Kelompok adalah suatu unit sosial yang terdiri dari dua individu atau lebih yang melakukan interaksi sosial secara intensif dan teratur, sehingga individu tersebut telah memiliki pembagian fungsi, struktur dan norma tertentu. Teamwork adalah suatu bentuk kerja kelompok dengan keterampilan yang saling melengkapi dan komitmen untuk mencapai tujuan bersama secara efisien dan efektif terhadap tujuan yang telah disepakati sebelumnya. 12 13 1. Apa itu budaya organisasi dan ciri umumnya? Budaya organisasi adalah nilai-nilai yang memandu sumber daya manusia dalam pelaksanaan tanggung jawabnya dan perilakunya dalam organisasi. Karakteristik budaya organisasi 3. Faktor apa saja yang digunakan untuk membangun dan memelihara budaya organisasi? Budaya organisasi yang kuat harus dikembangkan. Suono 200455 mengungkapkan beberapa faktor yang mempengaruhi budaya organisasi, antara lain Lk. Eksplorasi Alternatif Solusi 1 Daripada hukuman, dan menekankan vitalitas dan pertumbuhan individu. SATU. Membangun budaya kekuatan karyawan yang positif bukanlah tentang mengabaikan masalah, ini tentang menunjukkan kepada karyawan cara memanfaatkan kekuatan mereka, daripada berada dalam budaya organisasi yang membantu mereka menemukan kekuatan mereka dan belajar memanfaatkan kekuatan itu. B. Menghargai daripada menghukum Meskipun sebagian besar organisasi lebih menekankan pada penghargaan ekstrinsik seperti gaji dan promosi, mereka sering kehilangan kekuatan dari hadiah yang sederhana dan tidak mahal seperti pujian. C. Organisasi yang menekankan vitalitas dan pertumbuhan mendapatkan hasil yang lebih baik dari karyawan yang menganggap diri mereka hanya sebagai roda penggerak dalam mesin. Budaya positif menghargai perbedaan antara pekerjaan dan karier. Ini mendukung tidak hanya kontribusi karyawan terhadap efektivitas organisasi, tetapi juga bagaimana organisasi dapat menciptakan nilai besar yang membantu orang berkembang. D. Batasan budaya positif bermanfaat dalam membangun budaya positif, tetapi organisasi harus objektif dan hanya mengejar efisiensi. 7. Jelaskan ciri-ciri budaya spiritual! KARAKTERISTIK ORGANISASI SPIRITUAL Perhatian yang lebih besar terhadap tujuan Organisasi spiritual membangun budayanya berdasarkan tujuan laba dan laba bukanlah tujuan utama organisasi. Fokus pada pengembangan pribadi Organisasi tidak hanya memberikan posisi, tetapi mereka mencoba untuk menciptakan budaya yang memungkinkan karyawan untuk terus belajar, tumbuh dan memberikan keamanan kerja. Kepercayaan dan keterbukaan Ciri-ciri organisasi spiritual adalah saling percaya, jujur dan terbuka. Manajer tidak takut mengakui kesalahan dan jujur dengan karyawan, pelanggan, dan pemasok. Pemberdayaan karyawan mampu memberdayakan karyawan agar lebih dapat mengambil keputusan terkait pekerjaan, dengan kata lain perusahaan percaya bahwa karyawan dapat mengambil keputusan secara cermat dan penuh pertimbangan bagi pelanggan. Toleransi ekspresi karyawan Perusahaan tidak menekan perasaan karyawan, membiarkan mereka menjadi karyawan. 13 14 1. Jelaskan 6 unsur pokok struktur organisasi! SATU. Spesialisasi pekerjaan Pembagian pekerjaan menjadi beberapa langkah, masing-masing dilakukan oleh orang yang berbeda. B. Segmentasi Pengelompokan untuk membentuk segmen-segmen. C. Rantai Komando Menggambarkan bagaimana perintah mengalir dari atas ke bawah d. Rentang Kendali Jumlah bawahan yang dapat dikendalikan secara efektif oleh atasan f. Sentralisasi Suatu kondisi dimana pengambilan keputusan dipusatkan pada satu tingkat dalam suatu organisasi . Desentralisasi Status pendelegasian pengambilan keputusan ke unit-unit f. Formalisasi Mendefinisikan banyak aturan, prosedur, dan standar dalam suatu organisasi. Peraturan dan regulasi yang lebih formal Pembagian departemen yang lebih sedikit Fungsi dikelompokkan ke dalam departemen fungsional Rantai komando yang pendek Area kontrol yang sempit Karakter organik Karakter mekanistik Jawaban Diskusi Tentang Motivasi 3. Jelaskan konstruksi matriks! Struktur matriks adalah struktur dimana terdapat dua atasan di bawah bawahan, yaitu atasan fungsional dan atasan departemen, menurut buku Stephen Robbins, struktur matriks adalah struktur organisasi yang menciptakan wewenang ganda dan menggabungkan divisi departemen fungsional dengan departemen produk. Teknologi; komputer portabel dan perangkat genggam yang lebih cepat, lebih murah dan lebih banyak; Kemunculan dan pertumbuhan situs jejaring sosial Guncangan ekonomi; Fluktuasi Pasar Perumahan Global, Resesi Global Persaingan; Pesaing global, merger dan konsolidasi Tren sosial; Meningkatnya kesadaran lingkungan. Politik dunia; Kenaikan biaya kesehatan 2. Jelaskan perbedaan antara perubahan yang direncanakan dan perubahan yang tidak direncanakan! Perubahan terencana adalah perubahan aktivitas yang disadari dan ditargetkan. Perubahan yang tidak direncanakan adalah perubahan dalam kegiatan yang tidak dimaksudkan dan tidak berorientasi pada tujuan. Pertanyaan sulit tentang kewirausahaan, pertanyaan tentang kewirausahaan yang sulit, pertanyaan sulit tentang kanker payudara, pertanyaan sulit tentang asuransi syariah, pertanyaan yang sulit tentang puasa, pertanyaan sulit tentang investasi saham, pertanyaan sulit tentang reksadana, pertanyaan sulit tentang keselamatan kerja, pertanyaan sulit tentang asuransi, pertanyaan sulit tentang wirausaha, pertanyaan sulit tentang saham, pertanyaan sulit tentang reksadana syariah
Jika kamu diberikan pertanyaan motivasi saat kerja, kira-kira bagaimana kamu menjawabnya? Pastinya kamu akan memberikan jawaban yang sungguh-sungguh agar kamu bisa menjadi pilihan kandidat yang terbaik, bukan? Nah, Di artikel ini, Glints ingin membagikan beberapa tips penting dan masukan dari Jeny Felikawaty, yang sekarang menjabat sebagai Area Activation di Saint Gobain Indonesia. Ia juga akan membagikan pengalamannya dalam menjawab pertanyaan interview ini. Pertanyaan “Apa Motivasi Kamu dalam Bekerja?” Sebenarnya apa tujuan dari dilontarkannya pertanyaan ini saat wawancara? Mengapa pertanyaan ini sangat sering kita temui di dalam sebuah interview? Ini juga merupakan salah satu poin utama yang diungkapkan oleh Jeny. Kamu perlu tahu apa tujuan rekruter bertanya pertanyaan ini. Dengan begitu, kamu bisa siapkan jawaban yang lebih sesuai ekspektasi mereka. Jangan salah, meski terdengar seperti pertanyaan biasa, pasti ada tujuannya mengapa rekruter bertanya tentang motivasi. Dari motivasi kerja yang kamu miliki, mereka akan mengukur seberapa besar kontribusi yang bisa kamu berikan. Dilansir dari Monster, perusahaan ingin mendapat kandidat yang memiliki motivasi tinggi dalam melakukan pekerjaannya. Yang diharapkan tentu bukan sekedar motivasi agar dapat bertahan hidup atau mendapatkan gaji setiap bulannya. Nah, penting untuk kita memberikan jawaban dengan kata-kata yang positif dan semangat agar pewawancara bisa tergerak hatinya dan menaruh kepercayaan kepada kita. Tujuan melakukan hal ini adalah agar kamu bisa terpilih oleh mereka. Jawaban Pertanyaan Motivasi saat Kerja Jawaban yang kamu berikan nantinya akan menjadi penilaian dari rekruter terhadap dirimu sendiri. Maka dari itu, perhatikan jawaban yang akan kamu berikan. Berikut beberapa tips yang perlu kamu perhatikan dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja 1. Relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar Ketika kamu memberikan jawaban motivasi saat kerja, cobalah untuk mencari jawaban yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan kamu lakukan. Jangan sampai kamu malah mengatakan yang tidak sesuai dengan job desc kamu. Contohnya adalah sebagai berikut; “Saya melamar pekerjaan ini karena saya merasa hal ini sesuai dengan apa yang saya sukai. Saya adalah seseorang yang suka menulis, sehingga saya merasa pekerjaan content writer ini cocok dengan saya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am applying to this position because I believe that this job aligns with what I love doing. I have always been passionate about writing, that is why a role as content writer fits me very well.” 2. Berikan motivasi yang positif dan antusias Jawaban yang antusias dan penuh nada positif akan membuat kamu memiliki kesempatan untuk bisa bekerja di sebuah perusahaan. Pastikan jawaban kamu terdengar penuh antusias agar memberikan kesan baik pada rekruter. Berikut merupakan contoh struktur jawaban yang biasanya sering digunakan Jeny saat ia menjalani wawancara kerja. Ada 3 poin yang saling berhubungan saat menjawab. Yang pertama adalah motivasi itu sendiri. Yang kedua, aku kaitkan juga dengan dampak apa yang bisa aku berikan pada perusahaan lewat motivasi tersebut. Terakhir, biasanya aku tutup dengan harapan semoga aku bisa jadi karyawan terbaik dan loyal pada perusahaan. – Jeny Felikawaty 3. Jangan membuat diri sendiri terkesan angkuh Jika kamu ingin membanggakan kamu dan motivasi yang kamu miliki saat bekerja ada baiknya jika kamu lebih menjaga image dan tidak terlalu membanggakan dirimu sendiri. Hal ini karena kamu jadi terkesan angkuh di hadapan rekruter. Kesan tersebut akan menjadi sinyal negatif di perusahaan manapun. Pasalnya, mereka lebih membutuhkan orang yang bisa diajak bekerjasama dengan baik untuk mencapai tujuan dan target perusahaan. Kamu bisa menjawab seperti ini. “Saya adalah seseorang yang menyukai tantangan untuk terus mencapai goal. Namun, saya juga orang yang sangat menyukai kerja sama tim. Bisa belajar hal baru dari rekan-rekan kerja juga merupakan hal yang memotivasi saya setiap harinya.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am a person who loves challenges especially the ones that can help me achieve my goals. However, I also value teamwork very much. Being able to learn something new from my co-workers every single day is also what motivates me at work.” 4. Menjawab dengan jujur Tips paling ampuh dalam menjawab setiap pertanyaan interview adalah dengan menjawabnya dengan jujur dan sesuai kemampuan. Menurut The Balance Careers, menjawab pertanyaan dengan jujur dapat memudahkanmu menemukan sesuatu yang menyenangkan untukmu. Dengan berkata jujur, kamu akan merasa hidupmu lebih tenang karena kamu tidak perlu takut ketahuan bahwa kamu memberi jawaban palsu. Sebaik-baiknya kamu dalam berbohong, rekruter bisa tahu dari bahasa tubuhmu, lho. Yang penting, tetap percaya diri dan jawab dengan jujur ketika wawancara. Kamu bisa memberikan jawaban sederhana seperti ini; “Saya termotivasi untuk melakukan pekerjaan ini karena saya merasa bahwa apa yang saya lakukan bisa membuat saya merasa cukup dan senang dengan hidup saya.” Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “As simple as this may sound, I truly am motivated to do this job because I believe what I’ll be doing here can make me feel enough and content.” 5. Beri tahu lingkungan kerja seperti apa yang memotivasi Kamu bisa memberitahu pada recruiter lingkungan kerja seperti apa yang kamu sukai. Namun, usahakan untuk selalu relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar, ya. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya melihat pekerjaan ini akan memiliki lingkungan kerja yang akan memiliki banyak diskusi, oleh karena itu saya melamar pekerjaan ini karena saya orang yang senang terlibat dalam diskusi.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “This position will bring me to work in an environment which require a lot of discussions. Being able to work in such circumstances is what motivates me to work since I also love engaging in a discussion.” 6. Kaitkan dengan rencana kariermu Jika posisi yang kamu lamar sesuai dengan rencana jangka panjangmu, kamu bisa jelaskan kepada rekruter. Kamu juga bisa ungkapkan bagaimana kamu sangat bersemangat dan antusias dengan tanggung jawab posisi ini. Ketika rekruter bisa melihat bahwa posisi ini ada hubungannya dengan rencana kariermu, mereka akan yakin bahwa kamu akan bertanggung jawab atas pekerjaanmu. Contoh jawabannya seperti, “Saya suka sekali mengajar. Dalam kurun waktu 3 tahun ke depan, saya ingin mengembangkan bisnis kursus untuk para pelajar. Mewujudkan kegiatan belajar yang efektif bagi mereka adalah hal yang membuat saya bersemangat dan termotivasi. Saya merasa profesi sebagai instructional designer ini bisa bantu saya mewujudkan karier impian tersebut.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I really love teaching. In the next 3 years, I am planning to start developing courses program for the students. Being able to provide effective learning activities to help them makes me excited and motivated. I believe that working as an instructional designer can also help me achieve my career goals.” 7. Jawaban yang spesifik Semakin spesifik jawabanmu, maka akan lebih baik. Recruiter akan merasa bahwa jawabanmu benar-benar tulus dan kredibel jika kamu bisa sebutkan motivasi yang memberimu dampak positif saat bekerja. Jeny sempat membagikan pengalaman menariknya terkait tips yang satu ini. Setelah mengungkapkan bahwa motivasiku untuk bekerja adalah passion di marketing dan senang berkomunikasi, rekruter kembali bertanya, ’Kamu akan berkomunikasi dengan banyak orang, mulai dari para tukang sampai departemen sales. Apakah kamu siap?’ Saat ada follow up question itu, aku langsung beri jawaban yang lebih spesifik. Dalam berkomunikasi, aku pasti akan menyesuaikan diri dengan siapa aku bicara. Aku juga pasti akan memanfaatkan training dari perusahaan dengan sebaik mungkin.’ – Jeny Felikawaty 8. Sebutkan contoh suatu peristiwa Tips menjawab pertanyaan motivasi saat kerja selanjutnya adalah menyebutkan contoh peristiwa. Teringat kejadian spesifik yang benar-benar memotivasimu ketika bekerja? Ceritakan pada rekruter! Kamu bisa menceritakannya seperti di bawah ini. “Salah satu alasan mengapa saya menyukai profesi sebagai content creator adalah karena saya bisa buat sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Suatu hari, ada followers yang mengirimkan pesan ke akun perusahaan. Ia mengungkapkan dengan panjang lebar bagaimana postingan saya ketika itu bisa bantu dia diterima kerja. Hal itulah yang membuat saya terus termotivasi.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “One of the reasons why I love being a content creator is because I get to create something meaningful for people. One day, a follower sent us a message. He expressed his gratitude towards our contents which had helped him landing a job. This kind of story is what certainly motivates me to work.” 9. Ingat pencapaianmu terdahulu Kamu juga bisa, lho, menjelaskan bagaimana suatu prestasi atau pencapaian bisa membuatmu termotivasi saat bekerja. Hal ini juga sangat menguntungkan jika posisi yang kamu lamar berkaitan erat dengan target. Simak contoh jawabannya di bawah ini. “Motivasi terbesar saya adalah ketika saya bisa melewati batas diri sendiri. Dulu, saat kuliah, saya merasa pelajaran statistik adalah mata kuliah tersulit. Akhirnya saya belajar jauh lebih tekun dari sebelumnya dan berhasil mendapat nilai A. Jadi, rasa puas karena berhasil melewati tantangan besar adalah hal yang memotivasi saya termasuk pada saat bekerja.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am most motivated when I can break my own limits. When I was in college, I struggled a lot with statistics.” I tried to study harder than ever and finally got an A at the end of the semester. The satisfaction from being able to tackle down my biggest challenge is what always motivates me, including at work.” 10. Motivasi tak harus selalu hal besar Motivasi tidak harus selalu hal yang besar. Hal-hal yang mungkin dianggap remeh oleh orang lain, bisa jadi bernilai besar bagimu. Yang penting kamu mampu jelaskan bahwa hal tersebut bisa memberimu kepuasan tersendiri dan memotivasi untuk bekerja. Contohnya seperti di bawah ini. “Bagi sebagian orang, pekerjaan public relations mungkin hanya sekadar bertemu dengan banyak orang. Bagi saya, membangun hubungan dengan orang lain adalah suatu seni yang sangat menarik. Saya senang bisa mempelajari karakteristik orang yang berbeda-beda dan berusaha membangun hubungan baik dengan mereka. Itulah yang memotivasi saya untuk bekerja.” Contoh jawaban dalam bahasa Inggris; “For some people, public relations is only about meeting people. Meanwhile, for me personally, establishing a network with people is such an art and it is very interesting. I am delighted to be able to learn the diversities of people, how to cater to their needs and maintaining the good relationships. That’s what motivates me to work.” 11. Fokus pada skill untuk posisi tersebut Salah satu cara untuk menjawab pertanyaan motivasi saat kerja adalah dengan mengingat kembali apa kekuatanmu yang bisa kamu kaitkan dengan posisi yang kamu lamar. Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja, inilah waktu yang tepat untuk memberi “bumbu tambahan” di jawaban, salah satunya dengan menekankan skill yang kamu punya. Nah, hal ini juga sesuai dengan salah satu contoh jawaban yang pernah diberikan Jeny Felikawaty hampir di setiap sesi interview yang dijalaninya. 12. Kaitkan dengan visi dan kultur perusahaan Berikan pernyataan bahwa visi dan kultur yang dimiliki perusahaan terkait dengan motivasi kamu untuk bekerja. Contoh jawaban yang kamu berikan bisa seperti ini; “Saya tahu bahwa perusahaan ini adalah startup, oleh karena itu ini menjadi motivasi saya tersendiri karena saya senang bekerja di lingkungan yang cepat dan result-oriented.” Jawaban dalam bahasa Inggris; “I am aware that this is a startup company, which particularly motivates me to work because I like working in a fast-paced and result-oriented environment.” Hindari Jawaban Motivasi yang Terlalu Umum Sebetulnya dalam menjawab pertanyaan ini kamu bisa menjawabnya sesuai dengan motivasi kamu yang sesungguhnya. Akan tetapi, akan lebih baik jika kamu menghindari beberapa jawaban yang terlalu umum. Jawaban semacam itu misalnya 1. Ingin mencari pengalaman baru dan menantang diri sendiri Khususnya untuk para fresh graduate, ketika kamu melamar pekerjaan pastikan kamu memang memiliki skill dan pengalaman dalam pekerjaan tersebut. Tempat kerja sudah bukan lagi tempat untuk kamu mencari pengalaman yang baru. Perusahaan akan memilih fresh graduate lainnya yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang yang dibuka. Jadi, pastikan bahwa skill dan pengalaman yang kamu milikisudah cocok dan siap kerja ya. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya tertarik dengan pekerjaan ini karena saya merasa pekerjaan ini sesuai dengan bidang yang saya minati. Saya sudah memiliki berbagai pengalaman internship di bidang ini agar saya bisa membuat diri saya familiar dengan pekerjaan ini.” 2. Mengisi waktu luang Jawaban seperti ini akan dilihat sebagai jawaban yang konyol dan tidak serius. Hal ini justru akan mengurangi nilai kamu di mata recruiter. Kamu akan dianggap tidak serius dalam bekerja dan bahkan terkesan sembarangan. Apalagi, jika pekerjaan yang akan kamu kerjakan bukan sekadar pekerjaan yang main-main. Penting untuk selalu berikan motivasi yang terbaik ketika kamu bekerja. Maka dari itu, pikirkan baik-baik setiap jawaban yang akan kamu ucapkan selama wawancara. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya sangat serius untuk pekerjaan ini karena saya ingin berkarier di bidang yang saya minati. Selain itu, saya pun ingin memberikan yang terbaik setiap waktunya.” 3. Mendapatkan gaji yang lebih baik dari yang sebelumnya Membicarakan mengenai gaji dalam menjawab pertanyaan motivasi saat kerja bukan pilihan yang baik. Jawaban ini pun bukan motivasi yang diharapkan oleh rekruterterhadap kandidatnya. Karena pasti kamu akan dibayar untuk pekerjaan yang kamu lakukan. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Jeny. Meski benar ini menjadi salah satu motivasi, sebaiknya kamu tekankan pada motivasi lain yang lebih positif. 4. Berfokus pada diri kamu sendiri Memang proses interview dilakukan oleh rekruter untuk mengetahui diri kamu sendiri. Namun, jangan membuatnya selalu berfokus pada dirimu saja. Selalu berikan motivasi seperti tanggung jawab dari pekerjaan yang membuatmu tertarik. Contohnya adalah seperti ini; “Saya tertarik dengan pekerjaan ini karena setelah melihat job desc dari pekerjaan ini, saya merasa ini adalah hal yang saya sukai.” 5. Tidak ada tujuan yang jelas Rekruter tidak akan mengerti apa yang kamu mau apabila kamu tidak menjawab pertanyaan mereka dengan jelas. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Saya merasa pekerjaan ini cocok untuk saya karena saya memiliki tujuan yang ingin saya capai, seperti ingin menjadi yang terbaik di bidang ini dalam 2-3 tahun ke depan.” 6. Tidak ada kaitan dengan pekerjaan yang kamu lamar Hindari memberikan detail yang tidak ada di dalam job desc yang kamu lamar. Hal ini bisa menandakan bahwa kamu tidak tahu apa yang harus dikerjakan di mata rekruter. Kamu bisa menjawabnya seperti ini; “Setelah saya melihat job desc dari pekerjaan ini, saya merasa ini adalah hal yang cocok untuk saya karena saya memiliki skills yang diperlukan untuk hal tersebut.” Itu dia beberapa tips yang bisa kamu siapkan ketika menjawab pertanyaan motivasi saat kerja. Yuk, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang. CEK LOWONGAN LAINNYA Pastikan kamu selalu menyiapkan diri dan jawaban yang akan diberikan, ya. Dengan begitu, kamu akan dianggap lebih siap oleh rekruter. Selain untuk pertanyaan ini, Glints Blog masih punya tips lain untuk menjawab pertanyaan interview, lho! Dirangkum dari sumber tepercaya, kamu akan jadi kandidat yang menarik di mata rekruter. Yuk, cek berbagai artikelnya di sini!"What Motivates You at Work?" Interview Question "What Motivates You?"
Career development12 Motivation Questions To Ask EmployeesWhen employees feel motivated in their roles, they're more likely to produce quality work and commit to a company long-term. You can gain valuable feedback from employees regarding whether they feel happy in their positions by asking motivation questions through surveys or one-on-one meetings. Review the answers to these questions to better understand how you can help employees feel more motivated and engaged at this article, we explain why it's important to ask your employees motivation questions and provide examples of possible questions to present to your team is it important to provide motivation questions for employees?It's important to ask employees questions regarding their motivation because motivation drives them to be productive and successful in their roles. Employees who feel excited and motivated to work at the company and in their position often deliver quality work, stay with the company long-term and contribute valuable ideas that increase the company's team members questions about what impacts their workplace motivations helps you gain a better understanding of how you can make them feel more supported, encouraged and engaged, so they'll continue to feel driven to contribute valuable work. These questions also allow employees and managers to foster healthy, communicative relationships that make the employee feel more comfortable and heard at the can gain this insight by holding meetings and directly asking employees these motivation questions, or you can send out a survey that gains their opinions on what you're doing correctly and how you can better manage and motivate them as their How To Answer “What Motivates You?” With ExamplesSample motivation questions to ask employeesWhen building your list of motivation questions to ask employees, think about certain elements within their role or in the company that may impact their motivation to deliver quality assignments. These can be factors like company culture, clarity in their role and responsibilities or guidance from you or other possible supervisors. Sample motivation questions to consider asking your employees include1. Are there any outside factors that impact your motivation or ability to complete your work by given deadlines?This question allows you to better understand which external factors like family, friends, health or other personal challenges may keep employees from performing effectively in their role. This is a great chance for you to demonstrate your willingness to provide solutions to any outside issues they're having that affect their performance. You can use this question to create flexible schedules or adjustments to better work around their personal instance, if an employee is having problems finding after-school care for their children and believes this is affecting their ability to focus on tasks, you can suggest letting them work from home after picking up their child or allowing them to leave work early to pick up their kids if they come into work earlier that day. Providing solutions to these problems proves you care about their work-life balance and helps them focus on tasks without feeling overwhelmed about outside The Ultimate Guide to Work-Life Balance2. What makes you excited to work at this company and complete your tasks?Knowing why employees enjoy working at your company tells you what you're doing right and what you should continue doing. If there are certain tasks they enjoy completing, try to assign them more similar work items. Participating in responsibilities they're excited about often makes your employees put more effort into them and deliver an impressive final product. They'll also perform these tasks more effectively if they know you'll continue assigning work items they enjoy if they consistently do What improvements would you make about this company or your role?This question gives your employees the chance to provide valuable input on your performance as a manager and explain how satisfied they are with their role and the company. Use their answer as a way to guide you on what you've done well to make them feel comfortable in their position and possible ways to make their work environment more best to gain anonymous feedback for this answer so employees can provide honest and constructive criticisms, knowing they won't experience any negative repercussions. You should take their answers as suggestions to become a stronger manager who wants to see their employees succeed. Take action by fixing the problems they mention to show them you listen to and value their Which company values do you believe align well with your own values?Most employees feel more motivated to complete workplace tasks if they feel their jobs have purpose and their values align well with the company's. Learn which values your employees relate to the most and continuously uphold them as a manager and encourage your team members to do the same. When employees notice you actively practicing values they care about, this may encourage them to stay with your organization Do any of your responsibilities feel too difficult or time-consuming to complete?This question is especially important to ask if you see your employees submitting some of their projects past their deadlines. Rather than taking disciplinary action, it's important to ask employees where they're facing the most challenges when completing assignments. This allows you to provide necessary assistance to help employees improve their performance, learn strategies for handling difficult projects and find ways to more efficiently complete more work Do you completely understand your role and what's expected of you?Some employees may deliver lower-quality work because they don't fully understand their duties and what's expected of them in their role. This is why open communication between managers and employees is so important. If employees are more comfortable around you, they'll feel more confident asking you common questions about their job title or certain assignments. Gaining clarity regarding their position and responsibilities can increase employees' confidence when completing work items, which allows them to perform more What inspires you to be successful in your role every day?This question helps you gain a greater understanding of what drives your employees to complete their job duties each day. They may express their passion for working on certain tasks, collaborating with their team members or submitting work that they're confident helps others. Find what excites your employees about their role and continuously use it to motivate them further and keep them happily performing on your example, if an employee answers that positive feedback from their manager drives them to be successful, continue to regularly give them praise and input to help them feel more appreciated in their 14 Short-Term Goals To Improve Your Career Today8. What do you enjoy the most about our company culture?Asking your employees questions like this tells them you value their happiness at work and want to continue creating a more enjoyable atmosphere. Maintaining a strong company culture can make employees feel more excited to interact with one another, which often increases collaboration and communication in the employees have a good time at work, they'll feel more motivated to come into the office each day to continuously engage in holiday parties, group projects, company retreats or any other fun activities you have to offer Do you feel comfortable speaking your mind at this company?Employees often feel more motivated to complete their role if they feel confident and comfortable voicing their opinions and ideas. It's important to encourage a positive environment, where employees listen to, praise and encourage each others' you practice this during meetings or brainstorming sessions, you'll typically discover more unique and valuable ideas that can drastically improve the company's performance. Consider giving each of your employees time to speak in each meeting and instruct others to provide positive and constructive feedback on everyone's thoughts and What are your career goals? Do you believe we're helping you achieve those goals?Many employees feel more motivated in their position if they're working toward a certain goal. Giving them goals and milestones to pursue and conquer often makes them work harder to complete them. You can more easily create milestones for your team if you understand what their own personal career goals are. This allows you to provide guidance and strategies to help them develop the skills to reach employees choose to stay or pursue a role at another company that offers opportunities for advancement, so asking this question tells them that you offer plenty of opportunities for them to advance. Consistently moving up in their role also means employees may stay with your company longer and can eventually accomplish more advanced responsibilities and make bigger-picture decisions in upper-level Your Guide to Promotion Interview Questions With Example Answers11. Do you feel I support you as a manager?One goal you should set for these questions with employees is to build a stronger relationship and communication method with your team. This question can tell you how strong your relationship with your employees is and ways you can support and encourage them to reach goals and perform better in their role. Make sure you receive this feedback positively and constructively and take action to help your employees feel more valued and motivated as team The Best Ways To Motivate Your Team12. What career advice can I give you?This question positions yourself as a mentor for your employees and tells them you want to see them be successful in their career. Many team members who want to continue working in their field may eventually strive to move up in a higher role similar to yours, so they can benefit from learning your perspective and insight to help them reach similar achievements as you in the future.
pertanyaan sulit tentang motivasi dalam organisasi