Globalisasiadalah perubahan sosial, itu merupakan arti globalisasi dalam bentuk. Tes pemahaman proses 0% average accuracy. an hour ago. tyas_maharani0499_61838. 0. Save. Edit. Edit. Tes pemahaman proses,aspek dan dampak Globalisasi DRAFT. an hour ago. by tyas_maharani0499_61838. Played 0 times. 0. 12th grade . 0% average accuracy. 0
Apakahkamu lagi mencari jawaban dari pertanyaan Globalisasi, ini muncul bersamaan dengan kebangkitan kembali kaum?. Berikut pilihan jawabannya: a. neoimprealisme; b. neokapitalisme; c. liberalisme; d. neoliberalisme
globalisasidimunculkan. Dengan demikian, globalisasi pada dasarnya berpijak pada kebangkitan kembali liberalisme, suatu paham yang dikenal sebagai neoliberalisme.10 Globalisasi pada dasarnya merupakan proses pesatnya perkembangan kapitalisme yang ditandai dengan globalisasi pasar, investasi, dan proses produksi
diperlukansuatu tatanan perdagangan global maka sejak itulah gagasan globalisasi dimunculkan. Dengan demikian, globalisasi pada dasarnya berpijak pada kebangkitan kembali liberalisme, suatu paham yang dikenal sebagai neoliberalisme. Para penganut neo-liberalisme percaya bahwa pertumbuhan ekonomi dicapai sebagai hasil normal dari 'kompetisi bebas'.
FinalDISUSUN OLEH : BASRI HASANUDDIN LATIEF E 131 11 258 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN TAHUN 2013 f Final Globalisasi 1. Sebutkan dan jelaskan defenisi, cirri utama globalisasi yang anda ketahui berdasarkan para ahli.
.
90+ Contoh Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Hai Sahabat bospedia yang baik hati, pada kesempatan kali ini admin ingin membagikan soal PG untuk mata pelajaran PKN bagi adik adik yang sedang duduk dibangku kelas XII SMA/MA Beserta dengan kunci jawabannya. Soal ini sudah masuk kepembahasan kurikulum 2013 yang mana kurikulum baru dalam sebuah sekolah. Admin juga telah menyediakan soal tersebut dalam bentuk file word yang bisa adik adik download dan dipelajari dirumah tanpa mengakses internet lagi. Oiya Menurut Branson 19997 tujuan civic education adalah partisipasi yang bermutu dan bertanggung jawab dalam kehidupan politik dan masyarakat baik tingkat lokal, negara bagian, dan nasional. Tujuan pembelajaran PKn dalam Depdiknas 200649 adalah untuk memberikan kompetensi sebagai berikut Berpikir kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu Kewarganegaraan. Berpartisipasi secara cerdas dan tanggung jawab, serta bertindak secara sadar dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat di Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lain. Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam peraturan dunia secara langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. 90+ Contoh Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru Dalam PKN, banyak sekali objek sikap yang menjadi isi dalam standar isi baik distandar kompetensi maupun kompetensi dasar. Berkaitan dengan pembelajaran PKN yang bercirikan penilaian kepribadian, tampak bahwa teknik penilaian yang dekat dengan karakteristik ini adalah teknik penilaian sikap. Hal demikian dirasakan tepat oleh karena sejalan dengan ide pokok PKN yang ingin membentuk karakter warga Negara ideal BSNP, 2006 . Meskipun demikian pengembangan sikap tidak bisa dipisahkan dari dimensi pengetahuan. Dimensi kognitif, afektif, psikomotorik dlam PKN dinyatakan dengan pengetahuan kewarganegaraan, sikap/watak kewarganegaraan dan keterampilan kewarganegaraan Branson, 1998 ; 1999 . Untuk mengukur aspek kognitif siswa, maka dapat dilakukan dengan berbagai ulangan dan penugasan. Sebagaimana telah dikemukakan, penyusunan instrument penilaian didasarkan atas indikator. Indikator pencapaian tujuan hasil belajar dibuat sendiri oleh guru. Setelah indikator dirumuskan maka dapat ditentukan pula instrument penilaiannya. Penentuan instrument penilaian disesuaikan dengan karakteristik dimensi baik dalam kompetensi dasar maupun indicator. Jika kompetensi dasarnya menekankan pada ranah pengetahuan kewarganegaraan maka instrument penilaiannya adalah yang mampu mengukur pengetahuan kewarganegaraan peserta didik. Jika kompetensi dasarnya menekankan pada ranah sikap kewarganegaraan maka instrument penilaiannya mampu mengukur sikap kewarganegaraan peserta didik. Sedangkan jika kompetensi dasarnya menekankan pada ranah kecakapan kewarganegaraan maka instrument penilaiannya adalah mengukur kecakapan kewarganegaraan peserta didik. Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA 90+ Contoh Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru - Bagi sahabat bospedia dimana saja berada yang ingin sekali mempelajari Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA ini, adik adik bisa menguduh materi ini di bospedia dalam bentuk file doc. Berikut ini adalah rincian Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA.. SELAMAT MENGUNDUH YAA... Berikut bospedia memberikan Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA PETUNJUK UMUM 1. Tulis namamu di sudut kanan atas 2. Bacalah setiap soal dengan teliti. 3. Kerjakan dulu soal yang kamu anggap mudah. 4. Periksa kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada Pengawas/Guru A. Jawablah soal dibahwah ini dengan benar! 1. Salah satu ciri negara demokrasi adalah..... a. adanya kebebasan untuk berekspresi b. adanya kebebasan untuk bekerja c. adanya peradilan yang modern d. pemerintahan yang berwibawa e. perekonomian yang mapan Jawaban a 2. Berikut ini yang dapat menjadi sarana atau forum komunikasi masyarakat adalah.... a. pertemuan antarpejabat daerah b. pertemuan dalam rapat bisnis c. musyawarah anggota DPR d. petemuan hari besar keagamaan e. antrean pembelian tiket kereta api di stasiun Jawaban c 3. Pada masa kolonilaisme, pers berperan menyebarkan tentang.... a. gagasan memajukan masyarakat b. membina kerja sama sesama penulis c. gagasan kemerdekaan dan kebangsaan Indonesia d. menghindari dan menjauhi penindasan penjajahan e. menjadi media promosi bagi produsen Jawaban c 4. Pers tertua bahasa Melayu Indonesia adalah.... a. Djuramartini b. Bromartani c. Darmo Kondo d. Pewarga Deli e. Djurumartani Jawaban b 5. Menurut UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan pers adalah.... a. lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik b. alat cetak untuk mencetak buku atau surat kabar c. surat kabar dan majalah yang berisi berita d. segala aktivitas yang mengulas berita-berita e. segala barang yang dikerjakan dengan mesin cetak Jawaban a 6. Pada negara yang menganut paham kebebasan berpendapat dan demokrasi, pers merupakan..... a. alat perekat pemerintah yang berkuasa b. pilar demokrasi keempat c. salah satu pendukung liberalisme d. pendukung oposisi bagi pemerintah e. pendukung kekuasaan pemerintah Jawaban b 7. Selaku warga negara Indonesia, kita memiliki hak bicara dan menyampaikan pendapat yang.... a. dilakukan secara bebas tanpa batas b. disertai perizinan dari petugas keamanan c. disampaikan dengan cara sopan dan menghormati d. mementingkan kepentingan semua pihak e. disertai dengan tanggung jawab sosial Jawaban e 8. Pers dapat memengaruhi pada masyarakat, karena pers memiliki fungsi sebagai.... a. kritik sosial b. komunikator massa c. lembaga bisnis d. ajang kreatif dan seni e. lembaga pendidikan Jawaban b 9. Sesuai dengan fungsi dan tradisinya, pers harus menjadi.... a. penyambung lidah masyarakat b. kontrol kepentingan pemerintah c. alat seleksi kebijakan pemerintah d. penjaga kepentingan publik e. pembela dan alat propaganda pemerintah Jawaban a 10. Setelah berperan serta dalam upaya mengembangkan kesadaran nasional untuk memperjuangkan kemerdekaan massa sebelumnya, pers nasional menunjukkan tanggung jawab sosialnya sebagai bagian dari negara baru yang berdaulat, tidak mengherankan jika pers pada masa itu disebut.... a. sebagai pers modern b. pers pemberani c. sebagai pers pejuang d. pers pers dalam alam kemerdekaan e. pers Pancasila Jawaban c 11. Bagi kita, semua bentuk kemajuan teknologi termasuk teknologi komunikasi dan informasi, kita sikapi.... a. dengan senang sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan hidup b. biasa, karena yang meamjukan teknologi bukan bangsa Indonesia c. dengan bangga, karena semua kemajuan itu dicapai atas nama kemanusiaan d. rasa syukur dan kita manfaatkan untuk kemajuan dan kesejahteraan hidup e. dengan sedih dan kecewa, karena tidak dikembangkan oleh bangsa kita Jawaban a 12. Selepas Orde Baru, kebebasan pers tampak lebih bebas dan merdeka, karena.... a. adanya pencabutan undang-undang pers b. pers tidak perlu diatur dalam undang-undang c. bermunculan media massa baru yang lebih segar d. presiden membubarkan departemen penerangan e. kebijakan mengenai pers diperlonggar pemerintah Jawaban e 13. Pers Indonesia dalam arti pers yang orientasi, sikap, dan tingkah lakunya berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 disebut.... a. harpaan pers Indonesia b. pengertian pers Pancasila e. hakikat pers Pancasila d. tujuan pers Pancasila e. cita-cita pers Pancasila Jawaban b 14. Sikap dan perbuatan kita terhadap pers yang keras dan tajam mengkritik pemerintah negara kita adalah.... a. secara kritis mencermati semua yang disampaikan pers tersebut b. membenci pers, karena merupakan sumber perpecahan bangsa c. mendukung upaya tersebut sebagai kontrol positif pada negara d. kritis mencermati kritik tersebut dan mendukung secara proporsional e. senang terhadap pers yang beraliran keras meskipun kritiknya kurang tepat Jawaban c 15. Bagi bangsa Indonesia, menggunakan alat komunikasi yang manapun tidak masalah, sebab yang penting adalah.... a. tetap mempertahankan nilai luhur bangsa b. seoptimal mungkin meskipun dengan segala cara c. nilai-nilai kesopanan pada diri kita d. kita tetap bangga walaupun bangsa lain lebih maju e. kita tidak perlu mengembangkan ilmu pengetahuan Jawaban a 16. Berita atau informasi yang lebih cepat dan sangat diutamakan walaupun sedikit mengabaikan tata krama, tetapi dapat diterima masyarakat adalah.... a. berita tentang kematian seseorang b. berita undangan perkawinan c. informasi tentang keadaan cuaca d. siaran berita radio dan televisi e. informasi melalui surat kabar Jawaban c 17. Apabila suatu media massa sering membuat kekeliruan berita, yang terjadi dalam masyarakat adalah.... a. pimpinan redaksinya akan dijatuhi hukuman yang berat b. media massa tersebut dinyatakan terlarang untuk terbit c. dinilai secara moral tidak layak terbit dalam beberapa bulan d. cepat menimbulkan masalah dan konflik dalam kehidupan masyarakat e. kehilangan pamor dan kepercayaan publik sehingga ditinggalkan pembacanya Jawaban d 18. Hal yang layak dilakukan oleh penulis berita media massa adalah.... a. pemberitaan yang menuliskan lengkap nama selebritis dengan identitasnya b. penyampaian informasi dengan menulis berita sesuai fakta dan data secara proporsional c. pemilihan berita yang menguntungkan misi pemerintah d. mencari dan mengumpulkan berita konflik dari sumber yang tidak seimbang e. menggunakan gaya bahasa yang dilakukan oleh penulis berita lain Jawaban b 19. Di Indonesia yang memberikan kebebasan kepada pers sehingga jurnalis mempunyai keleluasaan untuk mengekspresikan informasinya terdapat pada era... a. pergerakan nasional b. Orde Lama c. reformasi d. Orde Baru e. revolusi Jawaban c 20. Media massa yang melakukan investigasi untuk membongkar kecurangan dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden berarti.... a. memenuhi hak masyarakat untuk mengetahui b. menegakkan nilai-nilai dasar demokrasi, demokrasi mendorong terwujudnya supremasi hukum dan hak asasi manusia, serta menghormati kebhinekaan c. mengembangkan pendapat umum berdasarkan informasi yang tepat, akurat, dan benar d. melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum. e. menunjukkan keadilan dan kebeneran Jawaban d 21. Prinsip dasar pandangannya adalah bahwa kemerdekaan pers harus disertai dengan kewajiban-kewajiban, yaitu.... a. bertanggung jawab kepada keluarganya b. bertanggung jawab kepada masyarakat c. bertanggung jawab kepada pemerintah d. bertanggung jawab kepada masyarakat atau bangsa e. bertanggung jawab kepada agama Jawaban d 22. Pembatasan terhadap kemerdekaan mutlak pers itu justru perlu diadakan dengan alasan sebagai berikut, kecuali.... a. untuk melindungi kehormatan dan nama baik individu maupun kelompok b. melindungi nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat c. meningkatkan ancaman subversi maupun agresi d. melindungi ketertiban keamanan, baik yang datang dari dalam mapun datang dari luar e. melindungi keamanan, baik yang datang dari dalam maupun datang dari luar Jawaban c 23. Di bawah ini merupakan ciri dari sistem pers, kecuali.... a. integrasi b. keutuhan c. kesempurnaan d. keterhubungan e. ketergantungan Jawaban c 24. Di bawah ini yang bukan merupakan ciri kebebasan pers di Indonesia adalah.... a. pers yang bebas dan bertanggung jawab b. pers yang sehat c. pers melakukan kontrol yang objektif d. pers penyebar informasi yang objektif e. pers penyebar informasi yang subjektif Jawaban b 25. Di bawah ini yang bukan merupakan undang-undang yang berkaitan dengan pers adalah UU No. 40 Tahun 1999.... a. pasal 18 b. pasal 134 c. pasal 154 d. pasal 281 e. pasal 283 Jawaban b 26. Pers sebagai lembaga sosial yang bergerak di bidang pengumpulan dan penyebaran informasi mempunyai misi.... a. ikut memajukan masyarakat b. melaksanakan pembangunan c. ikut mencerdaskan masyarakat d. memberantas pengangguran e. mendukung program pemerintah Jawaban a 27. Berikut ini ciri-ciri dari kode etik, kecuali.... a. sanksi kode etik bersifat moral b. sanksi kode etik bersifat mengikat c. daya jangkau kode etik terbatas d. kode etik dibuat oleh lembaga profesi e. sanksi kode etik bersifat hukum undang-undang Jawaban e 28. Pers sebagai salah satu modal bangsa menggunakan aturan main berdasarkan landasan yuridis, yaitu.... a. Kode Etik Jurnalistik b. Undang-Undang Pers c. UUD 1945 d. Pancasila e. tata nilai yang berlaku dalam masyarakat Jawaban e 29. Oemar Seno Adji dalam bukunya âHukum Kebebasan Persâ yang mengutip Simorangkir, telah menyimpulkan mengenai kebebasan pers Indonesia, kecuali.... a. pers yang bebas dan bertanggung jawab b. pers sebagai penyebar informasi yang subjektif c. pers sebagai penyalur aspirasi rakyat dan meluaskan komunikasi serta partisipasi masyarakat d. pers yang melakukan kontrol sesuai yang konstruktif e. pers yang sehat Jawaban a 30. Salah satu dampak negatif penyalahgunaan kebebasan berbicara dan menyampaikan pendapat adalah berupa.... a. terjadinya konflik antaranggota masyarakat b. masyarakat umum semakin kritis daya nalarnya c. tumbuhnya semangat demokrasi yang diikuti tanggung jawab d. hak-hak bersuara melalui saluran informasi semakin dihargai e. kebebasan yang dilaksanakan masih kerangka Pancasila Jawaban b 31. Inti permasalahan dalam sistem kebebasan pers adalah.... a. kebebasan yang tanpa batas b. kebebasan yang mengarah kepada anarkisme c. sistem kebebasan untuk mengeluarkan pendapat d. sumber daya manusia yang terbatas e. sumber daya manusia yang tidak terbatas Jawaban a 32. Dampak negatif penyalahgunaan kebebasan pers bagi masyarakat adalah.... a. mempercepat kerusakan akhlak dan moral bangsa b. menimbulkan pemborosan dan sifat konsumtif c. menghambat kegiatan masyarakat sehari-hari d. mengganggu ekonomi rakyat e. merugikan investor yang bergerak dalam bidan media massa Jawaban a 33. Pers dapat memberitakan tentang program pemerintah. Di sisi lain pers juga dapat memberitakan demonstrasi yang dilakukan masyakarat. Hal ini mencerminkan pers yang memberitakan fungsi sebagai.... a. memberikan pendidikan yang bermutu kepada masyarakat b. melakukan kontrol sosial atas segala kebijakan pemerintah c. sebagai penghubung antara pemerintah dengan rakyat d. memberi hiburan kepada masyarakat e. memberi informasi kepada masyarakat Jawaban c 34. Di bawah ini yang merupakan pengawas media, kecuali.... a. media pers b. masyarakat c. asosiasi profesi karyawan d. pemerintah e. organisasi pers Jawaban d 35. Untuk menjamin tegaknya kebebasan pers dan terpenuhinya hak masyarakat, maka diperlukan.... a. pembenahan b. etika profesi c. masyarakat d. pengawasan pemerintah e. pengurangan media Jawaban b 36. Berikut ini merupakan bentuk penyalahgunaan penyampaian informasi melalui media massa adalah, kecuali.... a. penyiaran berita atau informasi yang menyalahi kode etik jurnalistik b. membentuk opini yang menyesatkan masyarakat c. pelanggaran terhadap undang-undang hukum pidana d. menyiarakn tulisan yang bersifat provokatif e. memberikan informasi yang sesungguhnya Jawaban e 37. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh penyalahgunaan kebebasan pers adalah.... a. digunakan sebagai alat politik oleh oknum tertentu untuk mencapai tujuan tertentu b. sebagai sarana untuk menyampaikan pendapat seseorang secara bebas, bahkan mengabaikan etika yang berlaku c. menyalahkan program yang tidak mendidik bahkan berbenturan dengan norma-norma yang berlaku d. digunakan untuk memeras pejabat tertentu yang diduga telah melakukan pelanggaran hukum e. melakukan koneksi apakah pemerintah dalam menempatkan pejabat-pejabat berdasarkan aspirasi rakyat dan berkualitas Jawaban e 38. Pers Indonesia memiliki kebebasan yang luas sesuai tuntutuan pada era reformasi menurut.... a. UU No. 38 tahun 1999 b. UU No. 50 tahun 1999 c. UU No. 40 tahun 1999 d. UU No. 30 tahun 1999 e. UU No. 41 tahun 1999 Jawaban c 39. Beriku ini merupakan pelanggaran terhadap ketentuan undang-undang hukum pidana, kecuali.... a. isi berita bersifat menipu b. isi berita menghina agama tertentu c. isi berita mencemarkan nama baik seseorang d. mengandung pornografi e. berita yang menyebarkan perdamaian Jawaban e 40. UU Pers dan UU Penyiaraan haruslha mencerminkan sinkronisasi, yaitu.... a. tuntutan masyarakat b. tuntutan kemajuan teknologi komunikasi c. tuntutan perubahan zaman d. tuntutan kebebasan yang diputarbalikkan e. tuntunan kekuasaan bangsa lain Jawaban b 41. Pengertian media menurut Boran Hedebro 1986 adalah.... a. media alat penyebar berita b. media adalah pembentuk aspek sosial c. media adalah pembentuk kesadaran sosial d. media adalah pembentuk opini publik e. media adalah pembentuk sikap sosial Jawaban c 42. Akibat yang timbul dari penyalahgunaan kebebasan pers, kecuali.... a. pers yang tanpa batas akan cenderung menimbulkan suatu imperialisme dan kolonialisme b. pers yang disalahgunakan oleh pihak tertentu bisa saja menimbulkan perpecahan c. pemberitahuan yang tidak bertanggung jawab bisa menimbulkan hancurnya citra baik sekelompok orang, golongan, bahkan suatu bangsa d. pers yang yang terlalu bebas akan dapat menimbulkan kesimpangsiuran informasi e. pers yang terlalu bebas dapat menimbulkan kebersamaan dan persatuan golongan Jawaban e 43. Manfaat media massa dalam kehidupan sehari-hari adalah.... a. mudahnya dalam mendapatkan informsi b. dapat menjangkau informasi ke seluruh belahan dunia c. jika ada gejolak politik mudah mendapatkan informasi d. masyarakat dapat bersifat kritis e. banyaknya kasus kejahatan Jawaban a 44. Pers harus berperan sebagai gent of reform, yaitu.... a. agen pengubah negara b. agen pengubah realitas c. agen pengubah kebijakan d. agen pengubah kepercayaan e. agen pengubah kehidupan sosial Jawaban b 45. Pers yang tanpa batas cenderung menimbulkan.... pada pilar, opini, danpandangan hidup yang berlebihan. a. chauvinisme b. komunisme c. nasionalisme d. imperialisme e. fanatisme Jawaban e 46. Berikut ini yang bukan pelaku utama dan sekaligus merupakan motor penggerak globalisasi adalah.... a. negara b. perusahaan transnasional c. bank transnasional d. lembaga keuangan multilateral e. birokrasi perdagangan global Jawaban a 47. Globalisasi, ini muncul bersamaan dengan kebangkitan kembali kaum.... a. neoimprealisme b. neokapitalisme c. liberalisme d. neoliberalisme e. kapitalisme Jawaban d 48. Pada abad XXI memasuki era globalisasi ditandai dengan fenomena seperti di bawah ini, kecuali... a. menguatkan ruang pribadi b. merupakan era kompetisi c. mengabaikan aspek kelokalan d. deterirotialisasi dan transnasionalisme e. naiknya intensitas hubungan antarbangsa Jawaban a 49. Proses globalisasi didahului oleh lahirnya era kolonialisasi pada abad XV. Salah satu hal yang menandai era kolonialisme adalah.... a. adanya penekanan pada pertumbuhan ekonomi global b. adanya ekspansi secara fisik negara penjajah c. diterapkannya prinsip persamaan d. adanya kerja sama saling menguntungkan e. diterapkannya prinsip persamaan derajat antarwarga Jawaban b 50. Lembaga dunia yang berpendapat bahwa globalisasi adalah kebebasan, kemampuan individu, dan perusahaan untuk dapat memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara lain adalah... a. Mc. Grew b. Bank Dunia c. Wikipedia Encyclopedia d. IMF e. Antohny Giddens Jawaban d 51. Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah pengaruh politik yang menjadi penggerak globalisasi adalah runtuhnya... a. fasisme di Jepang b. kapitalis Barat c. perekonomian dunia d. kekuasaan Amerika e. komunisme Soviet Jawaban e 52. Tiga organisasi perekonomian dunia yang sangat berkuasa dalam globalisasi ekonomi adalah.... a. Bank Dunia, GATT, dan IMF b. Bank Dunia, WTO, dan IMF c. Bank Dunia, IMF, dan GATT d. WTO, GATS, dan GATT e. WRO, IMF, dan WTO Jawaban b 53. Menurut kaum hiperglobalis, globalisasi didefinisikan sebagai.... a. dunia tanpa batas b. sejarah baku kehidupan manusia c. nation states d. regionalisasi perekonomian dunia e. transformationalis Jawaban b 54. Ide globalisasi di bidang tertentu, misalnya hak asasi manusia sudah ada sejak... a. awal abad ke-20 hingga pecahnya Perang Dunia II b. sejak Perang Dunia II hingga terbentuknya PBB c. awal abad ke-20 dan awal abad ke-21 d. Nabi Musa membebaskan umatnya dari perbudakan Mesir Kuno e. awal abad ke-21 ketika meningkatnya tindakan kekerasan Jawaban d 55. Globalisasi berkaitan erat dengan konsep interdependensi, integritas, dan saling ketergantungan antarberbagai bidang yang tercakup dalam negara, menurunya peran negara dan.... a. proses satu arah sebagaimana diklaim sebagian orang b. semakin menguatnya kekuatan-kekuatan pendukung globalisasi c. penyebaran pengaruh budaya d. media dan dan telekomunikasi e. berbagai kecenderungan yang sering kali beroperasi Jawaban b 56. Perubahan-perubahan yang menjadi tanda datangnya sebuah âabad globalâ adalah... a. perubahan peran negara bangsa b. berbagai kecenderungan yagn sering kali beroperasi c. proses satu arah sebagaimana diklaim sebagian orang d. pengaruh dan peran pemerintahan nasional semakin merosot e. penyebaran pengaruh-pengaruh budaya Jawaban a 57. Kebangkitan neoliberalisme atau yang sering dikenal sebagai kelompok Kanan Baru terjadi di... a. Jepang dan Cina b. Jerman dan Eropa c. Eropa dan Jepang d. Amerika Serikat dan Jepang e. Amerika Serikat dan Eropa Jawaban e 58. David Held membedakan tiga kelompok dalam melihat globalisasi, yakni kelompk hiperglobalis, kelompok skeptis, dan.... a. kelompok transfromatif b. nation states c. kaum skeptis d. transmission belt e. dunia tanpa batas negara Jawaban e 59. Dalam pandangan kaum hiperbolis, globalisasi ekonomi membawa serta gejala-gejala âde nasionalisasiâ ekonomi melalui.... a. pemberian kredit jangka panjang kepada negara nasional b. pendirian jaringan-jaringan produksi transnasional c. pemberian bantuan-bantuan yang tidak mengikat d. bantuan mesin-mesin esensial yang dibutuhkan e. memberikan bantuan tenaga ahli pada negara Jawaban b 60. Konsep-konsep globalisasi yang menyangkut integrasi, interdependensi, dan interlink muncul karena.... a. perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi b. media dan komunikasi berkontribusi terhadap penyebaran pengaruh budaya c. kelompok etnis dan budaya bersinggungan dan berdampingan d. pemerintah sedang dipaksa untuk mengadopsi sikap yang lebih aktif dan terbuka e. revolusi di bidang teknologi komunikasi Jawaban b 61. Sikap yang paling tepat untuk menghadapi era globalisasi dalam bidang sosial budaya adalah.... a. menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur bangsa b. meniru budaya yang berasal dari negara lain c. mempersiapkan diri untuk menerima semua budaya asing yang akan datang d. menolak dan menutup diri dari pengaruh budaya asing e. mempelajari bahasa asing agar dapat berkomunikasi dengan bangsa lain Jawaban a 62. Pada era keterbukaan, semua budaya dari negara-negara maju yang masuk ke negara Indonesia sebaiknya.... a. diseleksi dan disesuaikan dengan kepribadian b. semua budaya asing harus kita tolak c. kebudayaan dari negara-negara maju semua bersifat pasif d. masuknya kebudayaan asing hanya merusak kebudayaan asli e. kebudayaan dari negara-negara maju semua bersifat negatif Jawaban a 63. Memasuki milenium ketiga, dunia berubah dengan sangat cepat, sehingga dapat menimbulkan implikasi yang sangat kompleks, kecuali.... a. munculnya keadilan yang merata b. munculnya saling ketergantungan interdependence c. ketimpangan si kaya dan si miskin d. semakin lebarnya perbedaan negara maju dan negara berkembang e. habisnya sumber daya alam dan rusaknya lingkungan Jawaban a 64. Menurut negara-negara yang tidak setuju diberlakukannya globalisasi beralasan bahwa globalisasi ekonomi akan dapat.... a. melahirkan orang-orang kaya baru di negara-negara berkembang b. melahirkan kesenjangan ekonomi yang tajam antara negara kaya dan miskin c. mengurangi masuknya investasi ke negara-negara miskin d. memperkecil campur tangan asing kepada negara sedang berkembang e. melahirkan masyarakat dunia yang tanpa kelas Jawaban b 65. Dengan berkembangnya era perdagangan bebas, negara yang paling diuntungkan adalah.... a. negara-negara yang kaya sumber daya alamnya b. negara-negara yang sumber daya manusianya sudah maju c. negara-negara yang ekonominya sudah kuat d. negara-negara berkembang e. negara-negara Eropa Jawaban c 66. Negara industri maju menikmati kemajuan dan kesejahteraan ekonomi dengan standar hidup masyarakatnya di atas rata-rata. Negara-negara tersebut, diantaranya.... a. Eropa, Jerman, dan Inggris b. Eropa dan Amerika Serikat c. Eropa, Jepang, dan Cina d. Jepang, Cina, dan Jerman e. Amerika Serikat, Kuba, dan Jepang Jawaban b 67. Manfaat globalisasi dalam bidang ekonomi bagi negara berkembang adalah... a. terjadinya persaingan bebas dalam perdagangan dunia b. terjadinya peningkatan produktivitas tenaga kerja c. terjadinya kemajuan di segala bidang d. semakin luasnya pemasaran hasil produksi e. semakin makmurnya bangsa-bangsa Jawaban c 68. Berkat globalisasi, seseorang dapat berbelanja barang-barang kebutuhan sehari-hari secara langsung dari rumah ke rumah melalui internet, keadaan ini merupakan pengaruh globalisasi dalam bidang.... a. teknologi informasi dan komunikasi b. ekonomi c. politik d. perdagangan e. sosial budaya Jawaban a 69. Berikut ini dampak globalisasi bagi negara miskin, kecuali.... a. kekuatan tawar-menawar melemah b. adanya intensif pajak keringanan pajak c. terjadinya banyak sogokan d. jam kerja sangat tinggi dengan upah yang sangat rendah e. banyaknya perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja baru Jawaban e 70. Dalam bidang sosial budaya, globalisasi memiliki pengaruh.... a. meningkatnya kerja sama b. meningkatnya individualisme c. meningkatnya budaya tradisional d. meningkatnya hubungan yang baik antarmasyarakat e. meningkatnya perekonomian Jawaban b 71. Di bawah ini yang merupakan dampak globalisasi dalam bidang hankam, kecuali.... a. kejahatan melalui internet cyber crime b. kegiatan pencucian uang c. pembunuhan oleh teroris d. menyebarkan konflik e. melakukan bunuh diri Jawaban e 72. Ciri-ciri kapitalisme, yaitu.... a. sebagian property dimiliki pemerintah b. modal diinvestasikan ke dalam satu usaha saja c. barang dan jasa diperdagangkan di pasar bebas d. penawaran barang dan jasa berdasarkan sistem lelang e. investasi ke satu tempat Jawaban c 73. Seorang filsuf philosopher dan ahli ekonomi dari Skotlandia, Adam Smith, mengemukakan tentang.... a. pasar tutup b. kebebasan beragama c. pasar bebas d. pasar tradisional e. kebebasan berpendapat Jawaban c 74. Dampak globalisasi bagi negara maju adalah.... a. negara-negara maju menghadapi persaingan dari negara-negara yang baru berkembang b. negara maju kehilangan reputasinya c. negara maju kehilangan konsumen d. negara maju banyak yang bangkrut e. adanya penurunan nilai mata uang di negara maju Jawaban a 75. Contoh pengaruh globalisasi dalam bidang ekonomi, yaitu.... a. banyaknya pengangguran b. banyaknya kejahatan c. kegiatan pencaloan di segala bidang d. banyaknya premanisme e. tumbuhnya pasar tradisional Jawaban a 76. Dampak negatif perkembangan globalisasi dalam bidang politik adalah... a. semakin menipisnya kedaulatan suatu negara b. berkembangnya pelaksanaan hak asasi manusia c. timbulnya masyarakat madani d. semakin membanjirnya barang-barang dari luar negeri e. banyaknya tenaga asing yang masuk ke Indonesia Jawaban a 77. Kita tidak mungkin menghindar dari proses globalisasi sekarang ini. Hal yang paling penting adalah.... a. meningkatnya daya saing di segala bidang b. menjaga kelestarian lingkungan c. menjaga sumber daya alam aar tidak habis d. memajukan perdagangan luar negeri e. siap menerima segala risiko, baik negatif maupun positif Jawaban a 78. Selain pengaruh negatif, globalisasi membawa pengaruh positif, seperti.... a. terjadinya perdagangan bebas antarnegara b. masuknya investasi asing ke negara Indonesia c. kemajuan teknologi dalam bidang persenjataan d. terjadinya persaingan yang tidak seimbang antara negara berkembang dengan negara maju e. meningkatkan pelaksanaan hak asasi manusia Jawaban b 79. Di bawah ini yang bukan merupkan dampak negatif globalisasi dalam bidang sosial budaya bagi Indonesia adalah.... a. terjadinya dekadensi moral b. menurunnya jiwa nasionalisme c. terkurasnya sumber daya alam d. berkembangnya pergaulan bebas e. semakin menipisnya jati diri bangsa Jawaban c 80. Dalam memasuki era perdagangan bebas, kita harus waspada terhadap agenda-agenda negara kapitalis yagn berusaha memaksakan terjadinya persaingan yang tidak sehat, misalnya..... a. menolak sama sekali sistem perdagangan bebas b. menerima perdagangan bebas selama tidak merugikan kepentingan nasional c. memudahkan masuknya inovasi dari luar d. membatasi kerja sama ekonomi dengan negara lain e. meningkatkan kemampuan militer untuk menangkal musuh Jawaban b 81. Di bawah ini hal-hal yang dapat merusak kepribadian bangsa, kecuali.... a. sekulerisme b. individualisme c. hedonisme d. ekstremisme e. nasionalisme Jawaban e 82. Di bawah ini yang bukan makna positif globalisasi bagi kemajuan kehidupan manusia adalah..... a. memberikan kemudahan dan kepercayaan komunikasi b. memberi peluang konsumen untuk menggunakan produk-produk global c. meningkatkan kesadaran perlunya iptek d. meningkatkan daya saing dalam mencari konsumen e. meningkatkan kebutuhan masyarakat Jawaban d 83. Berikut ini yang bukan merupakan dampak negatif berkembangnya era globalisasi adalah.... a. terjadinya kesenjangan ekonomi antara negara kaya dan negara miskin b. negara yang kuat ekonominya akan bersekongkol untuk mengeruk keuntungan sebesar-besarnya dari negara yang lemah c. semakin menurunnya sumber daya alam yang vital d. timbulnya fanatisme rasial etnis dan agama e. tercapainya kemakmuran yang merata Jawaban e 84. Dalam lingkungan ekonomi yang tanpa batas, pemerintahan nasional tidak lebih dari sekadar.... a. sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi b. regional yang sudah tumbuh c. transmission belts bagi kapital global d. memberikan bantuan tenaga ahli pada negara lain e. mendukung dalam mewujudkan ambisi mereka Jawaban a 85. Paham yagn melihat bahwa kesenangan atau kenikmatan menjadi tujuan hidup dan tindakan manusia merupakan paham.... a. hedonisme b. individualisme c. sekularisme d. materialisme e. elitisme Jawaban a 86. Berikut ini adalah tantangan yagn dihadapi dalam era globalisasi abad ke-21 dalam bidang sosial budaya, kecuali.... a. sikap individualisme b. terjadinya keseragaman budaya c. adanya perubahan dalam pola kerja d. imprealisme budaya e. keterbukaan yang lebih tinggi Jawaban c 87. Sisi negatif globalisasi bidang politik bagi pemerintah internal suatu negara adalah.... a. melemahkan kekuasaan suatu negara b. hancurnya suatu negara c. tuntutan demokrasi d. tuntutan internasional tentang HAM e. tuntutan penegakan hukum Jawaban d 88. Terjadinya kesenjangan ekonomi sebagai akibat kekalahan kompetisi dalam penguasaan teknologi merupakan.... a. dampak positif globalisasi b. dampak negatif globalisasi c. pengaruh globalisasi d. dampak kekalahan dalam berkompetisi e. dampak kekurangan modal Jawaban b 89. Berikut ini yang bukan dampak globalisasi dalam bidang politik adalah.... a. semakin lunturnya nilai-nilai politik yang berdasarkan kekeluargaan b. bertambahnya partai politik yang menjadi sponsor kepentingan tertentu c. transparansi dan akuntabilitas pemerintahan mendapat sorotan tajam d. pemerintah hanya sebagai regulasi dalam pengaturan ekonomi e. penyebaran nilai politik barat Jawaban d 90. Di bawah ini merupakan sikap terhadap globalisasi, kecuali.... a. memperkuat akar kebangsaan/patriotisme b. menyeleksi globalisasi c. mengelola globalisasi d. mengikuti globalisasi tanpa adanya filter e. menentukan posisi terhadap implikasi globalisasi Jawaban d Demikianlah informasi yang bisa kami sampaikan, mudah-mudahan dengan adanya 90+ Contoh Soal PG PKN Kelas 12 SMA/MA dan Kunci Jawabnya Terbaru para siswa akan lebih semangat lagi dalam belajar demi meraih prestasi yang lebih baik. Selamat belajar!! Baca juga yang sejenis RPP Untuk Kelas 1 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 2 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 3 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 4 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 5 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 RPP Untuk Kelas 6 SD / MI Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2018/2019 Pencarian yang paling banyak dicari soal pkn kelas 12 semester 2 soal pkn kelas 12 semester 1 kurikulum 2013 soal pkn kelas xii semester 1 beserta kunci jawaban soal essay pkn kelas 12 semester 2 soal uas pkn kelas 12 semester 1 soal pilihan ganda dan jawaban pkn kelas xii semester 1 soal uas pkn kelas 12 dan kunci jawaban soal uas pkn kelas 12 semester 2 2018/2019/2020/2021 Facebook Kirim Pesan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Rasa nasionalisme sangat penting bagi para generasi muda untuk menciptakan bangsa yang aman, dan damai, ditengah-tengah arus globalisasi yang semakin hari semakin bertentangan dengan budaya asli Indonesia. Nasionalisme menjadi syarat mutlak bagi setiap insan dalam bernegara. Rasa nasionalisme umumnya timbul karna adanya rasa senasib. Indonesia sendiri dengan sejarah penjajahan yang cukup kelam, membuat rasa nasionalisme itu tumbuh dengan sendirinya dalam muda yang saat ini, hidup di era yang baru, era globalisasi, dimana kehidupan nya jauh berbeda dengan generasi muda di masa lalu. Era globalisasi, era tanpa adanya penjajahan, serta terfasilitasi teknologi yang canggih, membuat kita terkadang melupakan perjuangan para generasi lampau, semestinya kita hargai perjuangan mereka dengan tetap melestarikan rasa dan jiwa nasionalisme yang tinggi, serta sadar akan budaya dan identitas Globalisasi Era globalisasi dimulai sejak awal tahun 1980-an , era yang telah banyak merubah berbagai aspek kehidupan manusia, baik dari segi politik, sosial, ekonomi, agama, dan tekonologi. Teknologi Informasi berkembang pesat, dimana pengguna internet di Indonesia saat ini berjumlah 132,7 juta atau 52% dari jumlah penduduk Indonesia. Adanya teknologi yang dapat menyajikan informasi hanya dalam hitungan detik, tanpa batas dan dapat diakses oleh siapa saja, hal ini seringkali mengundang tindakan negatif dan menyimpang. Menyaring info dan berita yang beredar di internet, merupakan hal wajib yang harus dilakukan mengingat keadaan ini sering kali dimanfaatkan oleh pihak yang tak bertanggung jawab dalam penyebaran hoax yang dapat memicu perpecahan bangsa. Gambaran Generasi Muda Saat IniPengaruh globalisasi yang begitu kuat, khususnya terhadap anak muda, membuat banyak generasi muda kita ini kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan gejala âgejala yang muncul dikehidupan sehari- hari nya. Dilihat dari sikap dan tingkah lakunya banyak anak muda yang tidak mengenal sopan santun dan cenderung bersifat apatis tidak peduli dengan lingkungan sekitar, hal ini disebabkan ketika mereka sudah terjebak oleh dunia nya yang menganut pada nilai kebebasan dan keterbukaan, membuat banyak anak muda yang suka betindak sesuka hati mereka dan menganggap bahwa melanggar aturan merupakan tindakan yang lazim. Salah satu contoh yang dapat kita lihat tentang tindakan menyimpang ini, seperti adanya geng motor atau begal motor yang dilakukan anak muda, di Padang, Sumatera Barat. Tindakan ini disertai dengan tindak kekerasan yang jelas mengganggu ketentraman lingkungan dan kenyamanan masyarakat Pendidikan Karakter Pendidikan karakter menjadi kunci utama untuk menumbuhkan kembali rasa nasionalisme pada para generasi muda di era globalisasi ini. Tujuan utama dari pendidikan karakter ini adalah untuk melatih kemampuan diri mereka untuk mengerti dan memahami jati diri mereka masing-masing. Karna ketika jati diri sudah dimiliki, maka rasa nasionalisme akan dengan sendirinya tumbuh dalam diri mereka, sehingga dampak era globalisasi ini tak lagi mampu mempengaruhi pola pikir para generasi muda yang lebih berorientasi kepada pembentukan karakter sudah semestinya mendapatkan perhatian lebih dari instansi pemerintan yang berfokus kepada pendidikan di Indonesia. Kita setuju bahwa bangsa ini membutuhkan generasi muda yang memiliki rasa nasionalisme tinggi, dan hal ini hanya bisa dicapai dengan kualitas pendidikan karakter yang baik. Dari usaha pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter ini, diharapkan tidak akan ada lagi generasi yang apatis untuk peduli terhadap lingkungan, dan memiliki rasa cinta pada tanah air Indonesia dasarnya memang tidak ada yang salah dengan era ini, hanya saja sering kali generasi muda tergiur dengan berbagai kegemerlapan era globalisasi. Generasi muda Indonesia seperti sedang berada di zona nyaman namun nyatanya bisa kapan saja menikam. Hal ini dikarenakan ada begitu banyak kenyamanan yang ditawarkan di era ini. Maka apabila kita sebagai generasi muda tidak kritis, bisa saja pengaruh negatif dunia luar mempengaruhi pola piker kita, sehingga berdampak pada hilangnya rasa cinta dan jiwa nasionalisme. Hal inilah yang harus dihindari oleh para generasi muda di era globalisasi. 1 2 Lihat Humaniora Selengkapnya
The commemoration of National Awakening Day in the midst of the Covid-19 Pandemic has a special meaning for Indonesian young people. Youth groups become seriously affected objects because of the global Pandem outbreak. They are affected in the economic, health, education and socio-cultural aspects. As the successors to the nation's patriotism, young people must be the pioneers in a joint effort in fighting the crisis because of the impact of Covid-19. Indonesia, as one of the affected countries, has great power, young people as energy pioneers in the struggle against the pandemic. The Ethics of National Awakening by youth, is the right momentum to assist the government in developing a measured and systematic strategy, making Indonesian youth and all elements of the Nation survive and immediately emerge from the impact of the global pandemic. Abstrak Peringatan hari Kebangkitan Nasional di tengah Pandemi Covid-19 mempunyai makna khusus pada diri pemuda Indonesia. Kelompok pemuda menjadi objek yang terdampak serius karena wabah Pandem global. Mereka terdampak pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga sosial budaya. Sebagai penerus patriotisme bangsa, para pemuda harus menjadi pelopor dalam usaha bersama dalam upaya melawan krisis karena dampak Covid-19. Indonesia, sebagai salah satu negara terdampak, memiliki kekuatan besar kaum muda sebagai energi pelopor pergerakan dalam melawan pandemi. Etos Kebangkitan Nasional oleh pemuda, merupakan momentum yang tepat untuk membantu pemerintah dalam menyusun strategi yang terukur dan sistematis, sehingga pemu-da Indonesia serta seluruh elemen Bangsa dapat survive dan segera keluar dari dampak pandemi global. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free - 179 - Kebangkitan Nasional; Pemuda Melawan Pandemi Global Roma Doni Azmi Pengajar pada Jurusan Pendidikan Matematika IAIN Batusangkar Rizqon Halal Syah Aji Pengajar pada Jurusan Ilmu Ekonomi UIN Jakarta ISSN 2338 4638 Volume 4 Nomor 1 2020 Abstract The commemoration of National Awakening Day in the midst of the Covid-19 Pandemic has a special meaning for Indonesian young people. Youth groups become seriously affected objects because of the global Pandem outbreak. They are affected in the economic, health, education and socio-cultural aspects. As the successors to the nation's patriotism, young people must be the pioneers in a joint effort in fighting the crisis because of the impact of Covid-19. Indonesia, as one of the affected countries, has great power, young people as energy pio-neers in the struggle against the pandemic. The Ethics of National Awakening by youth, is the right momentum to assist the government in developing a measured and systematic strategy, making Indonesian youth and all ele-ments of the Nation survive and immediately emerge from the impact of the global pandemic. Keywords National Revival, Global Pandemic, Youth, Economic Change, Indonesia Abstrak Peringatan hari Kebangkitan Nasional di tengah Pandemi Covid-19 mempunyai makna khusus pada diri pemuda Indonesia. Kelompok pemuda menjadi objek yang terdampak serius karena wabah Pandem global. Mereka terdampak pada aspek ekonomi, kesehatan, pendidikan hingga sosial budaya. Sebagai penerus patriotisme bangsa, para pemuda harus menjadi pelopor dalam usaha bersama dalam upaya melawan krisis karena dampak Covid-19. Indonesia, sebagai salah satu negara terdampak, memiliki kekuatan besar kaum muda sebagai energi pelopor pergerakan dalam melawan pandemi. Etos Kebangkitan Nasional oleh pemuda, merupakan momentum yang tepat untuk membantu pemerintah dalam menyusun strategi yang terukur dan sistematis, sehingga pemu-da Indonesia serta seluruh elemen Bangsa dapat survive dan segera keluar dari dampak pandemi global. Kata Kunci Kebangkitan Nasional, Pandemi Global, Pemuda, Dampak Ekonomi, Indonesia - 180 - Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 Prolog Ada yang lebih heroik pada peringatan hari kebangkitan nasional kali ini. Di tengah keprihatinan bersama karena wabah pandemi Covid-19, kita dituntut untuk kembali menggelorakan semangat kebangkitan nasional yang dimiliki bangsa Indonesia. Kita harus melawan lupa dan kemudian mengokohkan lagi semangat patriotisme dalam upaya melawan pandemi global yang menyerang hampir semua negara di dunia. 112 tahun yang lalu, tepatnya 20 Mei 1908, pemuda Indonesia yang didominasi mahasiswa STOVIA melakukan perkumpulan dan mendirikan sebuah pergerakan yang bernama Budi Utomo. Gerakan ini dipimpin oleh mahasiswa kedokteran yang berintelektual dan sekaligus pemikir di zamannya, seperti Dr. Sutomo, Dr. Gunawan, serta Dr. Wahidin Sudiro Husodo. Namun demikian, meskipun dipelopori oleh para intelektual muda, namun gerakan ini sudah diawali oleh beberapa gerakan sporadis kaum buruh dengan tujuan dan cita-cita yang sama akan lahirnya sebuah bangsa besar yang bernama Indonesia. Dengan didasari semangat persatuan dan kebangkitan inilah pemuda Indonesia bangkit dari masa-masa kegelapan zaman. Tahun ini, pada momentum peringatan kebangkitan nasional, Indonesia justru dirundung duka dengan adanya penularan wabah global bernama Covid-19. Momentum kebangkitan nasional seharusnya bisa menjadi ghirah bangkitnya semangat pemuda Indonesia agar mereka tidak dalam âketerkungkunganâ derita sehingga mereka masuk dalam kelompok yang rentan terhadap dampak pandemi Covid-19. Pemuda Indonesia hari ini harus kembali melahirkan semangat dalam mempelopori persatuan dan kesatuan Indonesia, terutama dalam âmemerangiâ pandemi global agar Indonesia mampu surviv e dan bangkit dari keterpurukan. Kondisi Pemuda Atas Pandemi Global Istilah pemuda jika merujuk pada World He alth Organizatio n - 181 - WHO dikenal sebagai âyoung peopleâ yakni individu manusia yang berusia 10-24 sesuai dengan kriteria dari International Youth Year tahun 1985. Sebelum terjadi wabah Pandemi Covid-19, ternyata kaum muda dunia mayoritas dalam kondisi menganggur. Disebutkan oleh International Labour Organization ILO, 2020, pekerja muda cenderung tidak memiliki pekerjaan dibandingkan dengan penduduk kelompok umur lain. Bahkan ILO 2018, mencatat terdapat 77 persen anak muda bekerja di sektor informal secara global. Namun yang lebih menghawatirkan yaitu kelompok umur yang dipekerjakan pada sektor informal adalah perempuan muda di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Kondisi ini banyak terjadi di negara-negara berkembang, meskipun untuk kasus di Indonesia, kelompok pekerja di sektor informal tidak hanya ramai dari kalangan perempuan, akan tetapi cukup berimbang dengan pekerja yang laki-laki. Ditilik dari kondisi Indonesia, dampak pandemi sangat besar bagi kelompok muda Indonesia. Kondisi ini tak terelakan lagi dan kelompok muda Indonesia menjadi golongan rentan secara ekonomi dan sosial akibat dampak domino yang dihasilkan. Pemerintah Indonesia pun telah memberikan w arning, tentang dampak global yang akan menghunjam perekonomian serta mengakibatkan pengangguran dan kemiskinan. Pada sco p e ini, upaya pemerintah mengambil tindakan PSBB Pembatasan Sosial Berskala Besar, menjadi kerentanan sendiri bagi kondisi ekonomi dan sosial. Hal ini dikarenakan, karakteristik pengembangan kota-kota di Indonesia dipengaruhi oleh faktor migrasi. Mayoritas kelompok migran adalah usia muda yang Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 - 182 - bertujuan untuk bekerja ataupun melanjutkan studi. Hal ini sesuai dengan pandangan Prijono Tjiptoherijanto 1999 yang menyatakan urbanization economies adalah faktor yang menjadi pendorong suatu kegiatan usaha yang berlokasi di kota-kota besar sebagai konsentrasi penduduk dan prasarana urban, baik dari sebagai potensi konsumen maupun sebagai sumber tenaga kerja. Selain faktor ekonomi, secara global dampak pandemi yang juga tidak kalah penting adalah dampak terhadap pendidikan. Seluruh siswa di dunia mengalami gangguan belajar, yang hingga sekarang sulit diprediksi kapan berakhirnya. Gangguan proses belajar ini mayoritas dialami oleh kaum muda dan tentunya akan berdampak negatif pada hasil pembelajaran, perkembangan mental dan kualitas lulusan. Untuk kondisi negara-negara berkembang seperti Indonesia, penutupan sekolah langsung berdampak pada siswa dengan ekonomi lemah, terutama di daerah terpencil yang terbatas akses internet. Kondisi ini makin diperburuk dengan ketidaksiapan SDM pengelola lembaga pendidikan. Inilah beberapa dampak domino pandemi global yang saat sekarang ini menjadi momok menakutkan tidak hanya bagi siswa, kaum muda, namun hampir semua masyarakat Indonesia. Pemuda Indonesia Melawan Penutupan Sekolah Selama Covid-19 Wabah pandemi global berhasil âmenghentikanâ dunia pendidikan secara global. Menurut data UNESCO 2020, ada 191 negara melakukan tindakan menutup sekolah. Akibat tindakan itu ada sekitar 91 persen siswa terdaftar atau miliar pelajar tidak dapat sekolah. Perserikatan Bangsa-Bangsa PBB menenggarai bahwa sektor pendidikan yang paling terdampak karena pandemi global akibat tempo penyebaran yang cepat dengan skala yang luas. PBB berupaya maksimal dalam menangani dampak pandemi ini khususnya untuk anak-anak, remaja serta kaum muda yang kurang beruntung secara ekonomi sehingga dampak yang mereka rasakan Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 - 183 - lebih parah. Indonesia terus berbenah dalam mengatasi problematika pendidikan karena dampak pandemi ini. Kebijakan pendidikan dengan menerapkan pembelajaran dalam jaringan daring, memaksa tenaga pengajar sekaligus para pelajar menjalankan proses pembelajaran melalui kontak tak langsung. Kebijakan yang cukup bagus dan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, meskipun pemerintah Indonesia lupa, di beberapa daerah tertentu mereka tidak terjangkau jaringan internet. Sebagai pemuda yang hidup di zaman millineal, tentu akan lebih positif ketika mempunyai ghirah yang sama dengan para pelopor kebangkitan nasional. Penyaluran semangat itu tentu berbeda dengan para pemuda pada masa pra kemerdekaan. Pandangan mengenai pendidikan yang dijiwai eî o rt pemuda dalam âmenelanjangiâ teknologi, tentu diharapkan melahirkan gaya baru dalam me-resolusi berbagai persoalan bangsa. Prinsip-prinsip pembelajaran dengan mengambil etos pelopor kebangkitan nasional, bukan hanya sebatas mengikuti perkembangan teknologi daring maupun kecerdasan buatan di zaman revolusi industry Hal yang terpenting adalah menanamkan eîort dengan pembelajaran otodidak baik itu menggunakan jaringan internet ataupun tidak . Konsep otodidak merupakan solusi terbaik saat ini, dan konsep ini mewarisi semangat gerakan kepemudaan di masa lampau. Pemuda Indonesia mesti melatih diri agar tidak tergantung pada pembelajaran jarak jauh, melainkan belajar âmembunuhâ rasa malas dengan meningkatkan Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 - 184 - Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 kreatiîtas dan berîkir kritis. Pemuda Indonesia dan Upaya Keluar dari Kerentanan Kesejahteraan Sosial Sebelum dilanda wabah pandemi Covid-19, pada hakikatnya Indonesia termasuk negara yang rentan akan kemiskinan. Menurut laporan BPS pada Maret 2019, tercatat 9,41 persen angka kemiskinan di Indonesia. Salah satu faktornya disebabkan oleh persoalan upah. Hal ini sesuai dengan catatan Bappenas RI tahun 2019, bahwa pekerja pada sektor informal adalalah 57,27%, lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja pada sektor formal sebesar 42,73%. Kondisi ini diperparah dengan dampak pandemi Covid-19 yang meluluhlantahkan hamper semua sektor ekonomi. Prediksi pemerintah, jumlah pengangguran akibat dampak Covid-19 bisa mencapai juta orang. Jika diperhatikan, di luar kondisi wabah Covid-19, Indonesia kesulitan dalam mengatasi problem kemiskinan, apalagi setelah âdihantamâ wabah, sehingga jelas pertumbuhan ekonomi akan mengalami kontraksi yang kuat. Jelas, peningkatan kemiskinan karena pengangguran akibat Covid-19 diperkirakan akan lebih dahsyat dibandingkan kenaikan tingkat pengangguran setelah krisis keuangan global 2009. Tak pelak, jika melihat pengalaman tahun 2009, tanpa adanya intervensi kebijakan yang ditargetkan, maka jelas kemungkinannya bahwa kaum muda akan lagi terkena dampak kemiskinan akibat resesi global. Hal ini akan meningkatkan proporsi jumlah orang muda menganggur dibandingkan dengan orang dewasa dikarenakan penyerapan pekerjaan yang lebih lambat terhadap kaum muda selama pemulihan akibat wabah Covid-19. Terlepas dari itu, terdapat suatu peluang serta kesempatan yang bagus bagi kaum muda dalam menyikapi hal ini. Terlahir sebagai kaum millennial, generasi muda sekarang ini hidup dalam perkembangan ekonomi, sosial serta budaya berbasis big data dan - 185 - Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 dalam jaringan. Kaum muda Indonesia tentu tidak mau ketinggalan dalam menggunakan teknologi, terlebih di era revolusi digital ini Revolution. Hal ini juga sesungguhnya sudah diingatkan oleh David Romer 1990, menurut teori pertumbuhan baru penduduk diharapkan mengusai perangkat teknologi, agar membantu bertinteraksi dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi. Tinggal bagaimana menanamkan kesadaran atas ketahanan ekonomi keluarga pada kaum muda. Upaya ini memerlukan usaha yang kuat dan berkelanjutan agar kaum muda dapat membangun kesadaran berketrampilan dan inovatif mengingat ancaman terhadap mata pencaharian saat sekaarang ini. Kesadaran kolektif pemuda Indonesia perlu ditumbuhkan dengan cepat untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan pada lingkup kelompok umur produktif. Semangat ini mesti diilhami dari semangat kebangkitan nasional. Dimana kala itu sebagian besar pemuda Indonesia dalam keadaan kurang beruntung secara ekonomi, namun mereka memiliki etos ingin memperbaiki nasib, mempunyai identitas kewarganegaraan serta hidup merdeka dalam suatu negara yang bernama Indonesia. Oleh karena itu dengan semangat yang sama, dalam upaya melawan dampak Covid-19, pemuda Indonesia harus menghadapi ancaman terhadap hilangnya mata pencaharian mereka. Langkah cepat dan terukur harus diambil oleh pemuda Indonesia dalam mengurangi dampak keuangan terhadap rumah tangga yang bersifat komprehensif serta untuk menjembatani kesenjangan yang diakibatkan oleh hilangnya pendapatan. Upaya kreativitas yang inovatif harus dilakukan oleh Menurut David Romer 1990, teori pertum-buhan baru penduduk di-harapkan mengusai perangkat teknologi, agar membantu ber-tinteraksi dalam menciptakan pertum-buhan ekonomi. - 186 - Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 pemuda Indonesia sebagai salah satu solusi untuk pemulihan ekonomi mereka, setidaknya dalam rangka menghadapi pandemi hari ini. Epilog Pandemi Covid-19 berdampak cukup parah pada sektor ekonomi dan sosial pemuda yang ada di seluruh dunia. Pemuda tergolong pada kelompok yang sangat rentan akibat gangguan pandemi ini. Selain kehilangan pekerjaan, peluang ekonomi, kesehatan dan pendidikan merupakan beberapa faktor yang jelas terdampak pada fase penting kehidupan mereka. Apalagi dengan fakta orang muda yang lebih cenderung menganggur atau dalam konteks di Indonesia cenderung menjadi pekerja outsourching, membuat mereka rentan terhadap pengaturan kerja bahkan hingga PHK Pemutusan Hubungan Kerja. Kondisi inilah yang membuat mayoritas pekerja muda tidak memiliki perlindungan sosial yang layak atau tidak memadai. Pada saat yang bersamaan, orang-orang muda sebenarnya mampu merespons atas kondisi krisis yang mereka hadapi. Melalui berbagai macam gerakan, diantaranya tuntutan terhadap perlindungan kesehatan masyarakat, perbaikan birokrasi pelayanan publik, kesukarelaan, dan berbagai macam kreativitas inovasi. Semangat inilah yang secara harak ah movement semestinya mengambil inspirasi dari gerakan kebangkitan Nasional. Kaum muda Indonesia tentu diharapkan mengambil suatu kunci harak ah yang berbeda dengan pemuda lain di dunia. Keunggulan pemuda Indonesia dengan jumlah yang cukup besar, melebihi rata-rata jumlah pemuda yang ada di negara lain di dunia. Pemuda Indonesia diharapkan mampu membuktikan eîort dan etos di tengah pandemi ini, dengan tetap sebagai kontributor utama dari bonus demograî Indonesia. Diharapkan pemulihan inklusif dan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan SDGâs selama periode aksi dalam melawan pandemi Covid-19 ini terus terjaga. Pemuda Indonesia diharapkan untuk terus berpacu dalam - 187 - Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 merespons pemulihan ekonomi dan kesejahteraan dalam melindungi hak-hak asasi manusia bagi keberlangsungan kemajuan semua anak muda Indonesia. Sekarang saat paling tepat bagi pemuda Indonesia untuk melakukan perjuangan dalam melindungi negara tercinta dan sebagai relawan yang kuat dalam memutus mata rantai pandemi Covid-19. **. Referensi Aji, RHS & M. Azis. Nilai Ramadhan dan Pendidikan Kaum Tertindas Mustadhâaîn Tinjauan Atas Ekonomi Islam. Buletin Adalah Vol 4 No 2 2020. hlm 1-8 Aji, RHS. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia Sekiolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Salam Vol 7 Kaum Muda Indonesia yang kelak akan meneruskan bangsa ini, Bersemangatlah! Bergeraklah sesuai ajaran pelopor kebangkitan Nasion-al. Pandemi COVID-19 harus dilawan!! Perjalanan masih panjang. Jadikan ini sebagai jembatan menuju kesuksesan bersama. - 188 - Adalah; Buletin Hukum dan Keadilan merupakan berkala ilmiah yang diterbitkan oleh Pusat Studi Konstitusi dan Legislasi Nasional POSKO-LEGNAS, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penasehat Prof. Dr. H. Abdul Ghani Abdullah, SH., Prof. Dr. H. A Salman Maggalatung, SH., MH. Tim Redaktur Indra Rahmatullah, Mara Sutan Rambe, Muhammad Ishar Helmi, Erwin Hikmatiar, Fathuddin, Nurrohimyunus. Penyunting Latipah Nasution, Siti Nurhalimah, Siti Romlah. Setting & Layout Imas Novita Juaningsih, Rezky Panji Perdana Martua Hasibuan, Azizah Ratu Buana. Adalah Buletin Hukum dan Keadilan, Vol. 4, No. 1 2020 No 5 2020 Buana, Dana Riksa, "Analisis Perilaku Masyarakat Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona Covid-19 dan Kiat Menjaga Kesejahteraan Jiwa," Salam Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 7, No. 3 2020. ILO. Global Employment Trend for Youth. 2020 ILO. Women and Men in The Informal Economy A Statistical Picture. 2018 N, Titik & Aji, RHS. Emansipasi Melawan Pandemi Global. Buletin Adalah Vol 4 No 1 2020. hlm 81-92 Tjiptoherijanto, Prijono. Urbanisasi dan Pengembangan Kota di Indonesia. Jurnal Populasi Vol 10 No 2 1999 Ubaidillah, M & Aji, RHS. Aglomerasi dalam Permenhub Tentang Larangan Mudik dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Buletin Adalah Vol 4 No 4 2020. hlm 151-158 Yunus, Rezki, Annissa. "Kebijakan Pemberlakuan Lock Down Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19," Salam Jurnal Sosial dan Budaya Syar-i, Volume 7, No. 3 2020. ResearchGate has not been able to resolve any citations for this is a worrying year for all countries, including Indonesia. This is due to the emergence of the Corona virus outbreak, which originated in Wuhan City of China, and spread throughout the world. Initially the government did not follow the method used by several other countries related to information provided about the corona covid-19 virus, namely by conducting a quick reaction of prevention socialization. The reason is so that the Indonesian people are not worried about issues that are worrying, other than to minimize the existence of Hoax news from a handful of irresponsible people. Finally the covid-19 outbreak also became a concern for the community, because many Indonesians were affected by the transmission of this virus. Therefore, the government took the initiative to take a lockdown policy for 14 days to anticipate the transmission of this corona outbreak. The study uses qualitative research methods with a literary and empirical approach. The data obtained comes from several regulations, such as the Governor of DKI Jakarta and several other regulations and policies, as well as phenomena that occur in the field. The results of the study stated that Indonesia had experienced a condition where the community's concern about Covid-19 was quite large, so that a government policy to lockdown was needed, as an effort to break the chain of the spread of the Corona Covid-19 Corona Virus, Lock Down, Government Policy AbstrakTahun 2020 merupakan tahun yang mengkhawatirkan seluruh negara, tanpa terkecuali negara Indonesia. Hal itu disebabkan munculkan wabah virus Corona, yang bermula dari Kota Wuhan China, dan menyebar ke seluruh penjuru dunia. Awalnya pemerintah tidak mengikuti cara yang digunakan oleh beberapa negara lainnya terkait informasi yang diberikan mengenai virus corona covid-19, yaitu dengan melakukan reaksi cepat sosialisasi pencegahan. Penyebabnya, agar masyarakat Indonesia tidak khawatir dengan isu yang mengkhawatirkan, selain untuk meminimalisir adanya berita Hoax dari segelintir orang yang tidak bertanggung jawab. Akhirnya wabah covid-19 ini juga menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi masyarakat, karena banyak warga Indonesia yang terkena dampak penularan virus ini. Oleh karenanya, pemerintah berinisiatif untuk mengambil kebijakan lockdown selama 14 hari guna mengantisipasi penularan wabah corona ini. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan literatur dan empiris. Data yang didapat berasal dari beberapa Peraturan, seperti Peraturan Gubernur DKI Jakarta dan beberapa peraturan dan kebijakan lainnya, serta fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa Indonesia sudah mengalami kondisi dimana kekhawatiran masyarakat terhadap covid-19 cukup besar, sehingga diperlukan kebijakan pemerintah untuk melakukan Lockdown, sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona Covid-19Kata kunci Virus Corona, Lock Down, Kebijakan Pemerintah Dana Riksa BuanaBeginning in 2020, humanity throughout the world was shaken by the Corona Virus pandemic Covid-19 which caused panic everywhere. Thousands of people were infected and thousands more died. For in Indonesia, the government has given appeals to the community in overcoming this epidemic to be effective and efficient. But in reality, there are still many Indonesian people who do not heed this appeal. Therefore, this study aims to analyze why some people bring up these behaviors, and how to overcome them. The research method used by this research is the study of literature with a descriptive analysis approach. The results show that the behavior displayed by people who do not comply with government appeals is based on cognitive biases. In addition to analyzing the behavior of Indonesian people and how to handle it, this article also presents tips for maintaining mental well-being in a positive psychological Pandemic; Covid-19; Cognitive Bias; Mental Welfare AbstrakAwal tahun 2020 ini umat manusia di seluruh dunia digoncang dengan pandemi Virus Corona Covid-19 yang membuat kepanikan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri pemerintah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengindahkan himbauan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah didasari oleh bias kognitif. Selain menganalisa perilaku masyarakat Indonesia dan cara menanganinya, maka artikel ini juga memaparkan kiat-kiat menjaga kesejahteraan jiwa dalam pendekatan psikologi Kunci Pandemi; Covid-19; Bias Kognitif; Kesejahteraan JiwaPrijono TjiptoherijanteUrbanization is not simply the phenomenon of a population problem, but is also a political, social, cultural, and economic phenomena. Study of urbanization patterns is important due to abundance reports which point out that rapid expansion of the population growth rate, living in big cities has increased enormously. The problems associated with exaggerated growth may create a primary city, that in its excessive process will have negative and disadvantage impacts for the development and the well-being of such a omnipresent growth of slums, the underprivileged areas in the center and the outskirts of a city has provided a robust evidence that the proper plans at the heart of this, is paramount importance to the city development with regard to its inhabitants. Effective solutions to urbanization problems and to establish a relevant city development are to utilize effeciency in people empowerment as well as the equitable distribution of the public welfare, not just cosmetic and artificiality of the city development Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia Sekiolah, Keterampilan, dan Proses PembelajaranRhs AjiAji, RHS. Dampak Covid-19 pada Pendidikan di Indonesia Sekiolah, Keterampilan, dan Proses Pembelajaran. Jurnal Salam Vol 7Global Employment Trend for YouthIloILO. Global Employment Trend for Youth. 2020N AjiN, Titik & Aji, RHS. Emansipasi Melawan Pandemi Global. Buletin 'Adalah Vol 4 No 1 2020. hlm 81-92Aglomerasi dalam Permenhub Tentang Larangan Mudik dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan EkonomiM UbaidillahRhs AjiUbaidillah, M & Aji, RHS. Aglomerasi dalam Permenhub Tentang Larangan Mudik dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Ekonomi. Buletin 'Adalah Vol 4 No 4 2020. hlm 151-158
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA PPKn Acak â
Ujian Semester 2 UAS / UKK Pendidikan Kewarganegaraan PKn SMA Kelas 12Globalisasi, ini muncul bersamaan dengan kebangkitan kembali kaumâŚ. a. neoimprealisme b. neokapitalisme c. liberalisme d. neoliberalisme e. kapitalisme Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya PPKn SMA Kelas 10Lembaga Negara yang memiliki kekuasaan Yudikatif yaituâŚA. Mahkamah AgungB. PresidenC. Dewan Perwakilan RakyatD. Badan Pemeriksa Keuangan Materi Latihan Soal LainnyaUjian Semester Bahasa Inggris SMP Kelas 9PPKn Tema 4 SD Kelas 6Pre Test Matematika SMA Kelas 11PAS Matematika Semester 1 Ganjil SMP Kelas 9Matematika Tema 5 SD Kelas 2IPS Bab 4 SMP Kelas 9IPS Tema 6 dan 7 SD Kelas 5Pemanfaatan dan Bentuk Energi - IPA SD Kelas 4Bahasa Indonesia Tema 5 SD Kelas 2Pengantar Ilmu SejarahCara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.
globalisasi ini muncul bersamaan dengan kebangkitan kembali kaum